Follow Us

Tak Perlu Sulit, Begini Cara Mengobati Diabetes Secara Alami Tanpa Perawatan Khusus

Rachel Anastasia Agustina - Kamis, 03 Desember 2020 | 13:56
Ilustrasi diabetes.
Freepik

Ilustrasi diabetes.

2. Perhatikan jenis bahan makanan Selain jumlah kalori, pilihan jenis bahan makanan juga sebaiknya diperhatikan. Masukan kolesterol tetap diperlukan, tapi jangan sampai melebihi 300 mg per hari. Sementara, sumber lemak diupayakan yang berasal dari bahan nabati, yang mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh dibandingkan asam lemak jenuh. Sebagai sumber protein sebaiknya diperoleh dari ikan, ayam (terutama daging dada), tahu dan tempe, karena tidak banyak mengandung lemak.3. Pastikan konsumsi serat

Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Bernafas Lega, Dokter Ini Bagikan Rahasia Daun Sirih Punya Khasiat Ajaib hingga Bisa Luluhkan Diabetes Seketika

Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Bernafas Lega, Mulai Hari Ini Rutin Konsumsi Air Rebusan Daun Mangga Dijamin Ampuh Turunkan Gula DarahMasukan serat sangat penting bagi penderita diabetes, diusahakan paling tidak 25 g per hari. Serat dibutuhkan untuk membantu menghambat penyerapan lemak. Selain itu, makanan berserat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh juga dapat membantu mengatasi rasa lapar yang kerap dirasakan penderita DM tanpa risiko masukan kalori yang berlebih. Di samping itu makanan yang mengandung serat seperti sayur dan buah-buahan segar umumnya kaya akan vitamin dan mineral.4. Pilih olahraga yang tepat Olah raga secara teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap normal.

Saat ini ada dokter olah raga yang dapat dimintakan nasihat untuk mengatur jenis dan porsi olah raga yang sesuai untuk penderita diabetes. Prinsipnya, tidak perlu olah raga berat, olah raga ringan asal dilakukan secara teratur akan sangat bagus pengaruhnya bagi kesehatan.Olahraga yang disarankan adalah yang bersifat CRIPE (Continuous, Rhytmical, Interval, Progressive, Endurance Training). Sedapat mungkin mencapai zona sasaran 75-85 persen denyut nadi maksimal (220-umur), disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi penderita. Beberapa contoh olahraga yang disarankan, antara lain jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Segudang Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria, Menurunkan Tekanan Darah Hingga Risiko Terjadinya Impotensi

Baca Juga: Hemat Pengeluaran ke Dokter dan Beli Obat Mahal, Rutin Kunyah Daun Kemangi Ternyata Bisa Cegah Penyakit Ganas hingga MematikanOlahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama total 30-40 menit per hari didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olahraga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh dan juga meningkatkan penggunaan glukosa.5. Banyak minum airMelansir Health Line, minum cukup air dapat membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat. Selain mencegah dehidrasi, ada baiknya ginjal membuang kelebihan gula darah melalui urin. Sebuah studi pengamatan menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.

Air minum secara teratur menghidrasi ulang darah, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.Perlu diingat bahwa air putih dan minuman non-kalori lainnya adalah pilihan yang terbaik. Minuman yang dimaniskan dengan gula hanya akan meningkatkan glukosa darah, mendorong kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.6. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah Indeks glikemik dikembangkan untuk menilai respons gula darah tubuh terhadap makanan yang mengandung karbohidrat.

Baik jumlah dan jenis karbohidrat menentukan bagaimana makanan mempengaruhi kadar gula darah.

Baca Juga: Hati-hati Diabetes Bisa Menyerang di Usia Muda, Perhatikan Gejalanya yang Mudah Terlihat

Baca Juga: Tidak Disangka, Sering Minum Susu Kayu Manis Bisa Bantu Atasi Diabetes hingga Baik untuk Jantung, Begini Cara BuatnyaMengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah telah terbukti mengurangi kadar gula darah jangka panjang pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Meskipun indeks glikemik makanan penting, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi juga penting. Makanan dengan indeks glikemik rendah termasuk makanan laut, daging, telur, gandum, barley, kacang-kacangan, lentil, kacang-kacangan, ubi jalar, jagung, ubi jalar, sebagian besar buah-buahan dan sayuran non-tepung.7. Kontrol stres Stres dapat memengaruhi kadar gula darah penderita diabetes. Hormon seperti glukagon dan kortisol disekresi selama stres.

Hormon-hormon ini menyebabkan kadar gula darah naik. Satu studi menunjukkan bahwa olahraga, relaksasi dan meditasi secara signifikan mengurangi stres dan menurunkan kadar gula darah untuk siswa. Latihan dan metode relaksasi seperti yoga dan pengurangan stres berbasis kesadaran juga dapat memperbaiki masalah sekresi insulin pada diabetes kronis.8. Monitor kadar gula darah secara rutin Mengukur dan memantau kadar glukosa darah dapat membantu penderita diabetes mengendalikan penyakitnya.

Baca Juga: Selama Ini Dikira Sehat, Ternyata 4 Makanan-Minuman Ini Justru Tak Boleh Dikonsumsi Orang dengan Diabetes

Source : Kompas.com

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Baca Lainnya

Latest