Hati-hati Diabetes Bisa Menyerang di Usia Muda, Perhatikan Gejalanya yang Mudah Terlihat

Selasa, 27 Oktober 2020 | 13:39
Pixabay/stevepb

DIabetes pada usia muda.

Hati-hati Diabetes Bisa Menyerang di Usia Muda, Perhatikan Gejalanya yang Mudah Terlihat

GridHITS.id - Jika kita masih berpikir diabetes adalah penyakit orang tua, segera perbaiki pola pikir itu.

Sebab siapa sangka, ternyata penyandang diabetes kini ada yang berumur muda, seperti belasan tahun.

Sehingga penyebab dan cara mengatasi diabetes pun harus diketahui banyak orang demi bisa melakukan pencegahan.Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh Anda.

Baca Juga: Tidak Disangka, Sering Minum Susu Kayu Manis Bisa Bantu Atasi Diabetes hingga Baik untuk Jantung, Begini Cara Buatnya

Baca Juga: Selama Ini Dikira Sehat, Ternyata 4 Makanan-Minuman Ini Justru Tak Boleh Dikonsumsi Orang dengan DiabetesGlukosa berperan penting karena merupakan sumber energi bagi sel-sel yang akan membentuk otot dan jaringan di dalam tubuh. G.lukosa juga berperan sebagai sumber bahan bakar utama otak Anda.Selain faktor genetik, penyebab yang mendasari diabetes memang bervariasi. Namun jika Anda memiliki banyak gula di dalam darah, maka Anda berisiko terkena diabetes. Gula bukan hanya dihasilkan dari makanan manis, makanan berlemak dan tinggi karbohidrat juga dapat meningkatkan gula yang berisiko diabetes.

Pendiri komunitas Sobat Diabet, dr Rudy Kurniawan mengatakan bahwa jenis diabetes yang sering terjadi khususnya di usia muda adalah diabetes tipe satu dan tipe dua.Perbedaan antara diabetes satu dan dua terletak pada insulin yang diproduksi oleh pankreas. Insulin adalah suatu hormon yang berfungsi untuk memastikan kadar gula di dalam tubuh Anda tetap pada batasan normal. Pada diabetes tipe satu, kondisi pankreas di tubuh Anda tidak memiliki insulin.Sedangkan, pankreas yang dimiliki oleh penyandang diabetes tipe dua menghasilkan insulin, tetapi tidak bisa digunakan.

Baca Juga: Perhatian untuk Penderita Diabetes! Coba Rutin Konsumsi Air Rebusan Jahe untuk Mengatur Kadar Gula Darah, Ini Manfaatnya

Baca Juga: Tak Perlu Ragu-ragu, 4 Jenis Buah-buahan Ini Justru Baik Bagi Penderita Diabetes“Ibaratnya ada kunci ada gembok, insulin itu kuncinya, jika kunci dan gembok ada namun tidak bisa terbuka, maka itu tipe diabetes dua,” ujar Rudy saat ditemui pada acaa Sun Life Resolution Run 2020 di Jakarta (08/01/2020).Gejala, Pengobatan, dan Cara Mengatasi Gejala awal diabetes terkadang memang sulit untuk dideteksi. Namun, Rudy mengungkapkan sejauh ini ada tiga gejala klasik diabetes yang sering disebut 3P, yaitu: • Poliuri, yaitu kondisi sering buang air kecil dengan volume yang banyak

• Polidipsi, yaitu sering kali merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya, dan • Polifagi, yaitu kondisi nafsu makan yang meningkat dan sering merasakan lapar. Jika tiga hal tersebut terjadi bersamaan, maka diabetes sudah sedikit parah. Oleh karena itu, Rudy mengatakan perlunya melakukan cek gula darah. Pengobatan untuk diabetes tipe satu akan diberikan insulin kepada penderitanya.

Baca Juga: Punya Banyak Pantangan, Ternyata Ini 5 Jenis Minuman yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes

Baca Juga: Sudah Jatuh tertimpa Tangga, Diceraikan Sang Istri Saat Berada Dalam Tahanan, Kini Zumi Zola Alami Diabetes Akut Hingga Kesulitan Untuk MelihatLain halnya dengan tipe dua, Rudy menegaskan pengobatannya seperti memperbaiki gaya hidup dan mengkonsumsi obat yang diberikan. Jika diabetes yang diderita sudah cukup parah, maka akan ditambahi insulin seperti tipe satu. Meskipun penyakit ini dapat disembuhkan, penting bagi Anda untuk melakukan pencegahan sejak dini karena diabetes dapat menyerang usia berapapun.

Begini cara pencegahan seperti yang diberikan Rudy:

1. Membatasi gula untuk dikonsumsi dalam sehari

Anda bisa mengonsumsi makanan manis namun tetap harus mengetahui porsinya. WHO telah merekomendasikan maksimal gula tambahan sebesar 25 gram dalam sehari. ”Jadi kalau lebih dari itu (porsi), risiko resistensi insulin itu meningkat, risiko diabetes tipe duanya akan naik. Jadi, meskipun kita sudah olahraga secara teratur tapi tidak diimbangi dengan makan yang baik juga sebenernya risikonya juga akan naik,” tegas Rudy.

Baca Juga: Coba Tambahkan ke Makanan, Inilah Segudang Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Baca Juga: Coba Berhenti Makan Gula Seminggu Saja, Tubuh dan Otak Akan Alami Hal IniJika Anda berada di sebuah restoran, Rudy menyarankan agar Anda meminta pihak restoran untuk mengurangi atau memisahkan gula dengan minuman yang Anda pesan. “Karena cenderung kalau kita memisahkan gula, misalkan beli minum gulanya terpisah, orang lain cenderung tidak akan menuangkan semua gulanya, jadi itu perilaku yang sudah ada eksperimennya,” sambungnya. 2. Mengurangi konsumsi terhadap makanan yang berminyak

Rudy juga menyarankan agar Anda tidak banyak mengahabiskan makanan yang berminyak dan berkuah.

Selain mengandung minyak, makanan tersebut mengandung garam yang tinggi. Garam yang tinggi akan meningkatkan risiko hipertensi. Jika hipertensi naik, maka risiko diabetes juga akan naik.

3. Melakukan cek gula darahCek gula darah juga dinilai penting karena Anda dapat mengetahui kadar gula di dalam tubuh Anda.

Baca Juga: Coba Mulai Besok, Rutin Minum Air Rendaman Kumis Kucing Disebut Bisa Bantu Atasi Berbagai Gangguan Kesehatan Termasuk yang Mematikan

Baca Juga: Siapa Sangka Ternyata Me Time Ala Nadia Mulia Ini Mampu Menurunkan Berat Badan hingga Mencegah Diabetes, Yuk Cari Tahu!Jika Anda berusia lebih dari 40 tahun, maka cek gula darah dapat dilakukan setahun sekali di medical check up. “Kalau usia 30 tahun kebawah atau usia milenial belum ada rekomendasi khusus sih, tetapi kalau sudah faktor risiko, minimal medical check up pertahun untuk cek gula darah,

nanti dibuktikan lebih detail lagi di laboratorium untuk pemeriksaan lebih detail lagi terkait diabtes maupun komplikasinya,” tutup Rudy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diabetes Dapat Menyerang Usia Muda, Ini Penyebab dan Pencegahannya

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Kompas.com