Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tarifnya Bisa Capai Harga 900 Ribu, Se Efektif Apakah Sebenarnya Rapid Tes? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Hanifa Qurrota A'yun - Kamis, 23 Juli 2020 | 09:00
Biaya Rapid Test Ditetapkan Lebih Murah dari Sebelumnya, Seorang Ahli Malah Minta Dihentikan: Nggak Ada Gunanya, Buang Duit, Buang Tenaga!
pixabay.com

Biaya Rapid Test Ditetapkan Lebih Murah dari Sebelumnya, Seorang Ahli Malah Minta Dihentikan: Nggak Ada Gunanya, Buang Duit, Buang Tenaga!

Tarif maksimal masih terlalu mahal Masyarakat yang ingin bepergian dan memasuki wilayah tertentu di Indonesia diharuskan menjalani tes pengujian corona secara mandiri dan tidak gratis.

Baca Juga: Ratusan Buruh Pabrik Sampoerna Positif Corona Usai Rapid Tes, Amankah Rokok yang Sudah Terlanjur Diproduksi?

Baca Juga: Angka Positif Virus Corona di Indonesia Kian Melambung, Jokowi Minta Segera Diadakan Rapid Test, Apa Beda Tes Sebelumnya?

Sebelum naik kereta atau pesawat udara, misalnya, diperlukan hasil rapid test, tes PCR, atau tes influenza sebagai syarat sebelum naik ke moda transportasi tersebut.

Meskipun tarif tertinggi pemeriksaan rapid test sudah diumumkan di angka Rp 150.000, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai tarif ini masih terlalu mahal, khususnya bagi masyarakat ekonomi lemah."Kita apresiasi dengan adanya penetapan Rp 150.000 tersebut, tapi ini belum menjawab terhadap kelompok masyarakat yang secara faktor ekonomi tidak mampu," kata Tulus seperti yang dilansir Antara.

Tulus juga mempertanyakan parameter penentuan tarif tersebut dan sanksi jika terjadi pelanggaran.

Ia mengatakan, tarif ini di masa pandemi masih menyusahkan masyarakat yang menggunakan bus dan kereta api jarak jauh.

Tetapi di luar apakah tarif tersebut masih terlalu mahal atau tidak, yang lebih penting untuk disoroti lebih jauh adalah efektivitas rapid test dalam penanganan Covid-19.Rapid test sering dianggap sebagai alternatif yang cepat, mudah, dan dapat diandalkan dibandingkan 'swab test' yang biaya operasionalnya lebih mahal.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kini Beli Tiket Pesawat Citilink Gratis Rapid Test, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Baca Juga: Bak Menari di Atas Penderitaan Orang Lain, Banyak Pihak Mendapat Keuntungan Besar dari Rapid Test Hingga Akhinya Kemenkes Beri Batasan Tarif Tertinggi Rp150 Ribu

Swab test memeriksa gen dari virus. Sementara rapid test, memeriksa reaksi dua antibodi terhadap Covid-19 yang ditemukan dalam sampel darah, dalam waktu 15 menit.

Hasil dari rapid test akan ditafsirkan oleh ahli kesehatan ke dalam salah satu dari dua kategori, yaitu apakah masih infeksi atau sedang dalam tahap penyembuhan.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x