Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penerapan Ganjil Genap Jakarta Disebut Bisa Picu Munculnya Kasus Covid-19 Baru, Ahli Epidemiolog: Setidaknya Berpotensi Positif

Safira Dita - Selasa, 04 Agustus 2020 | 14:20
Penerapan Ganjil Genap Jakarta Disebut Bisa Picu Munculnya Kasus Covid-19 Baru, Ahli Epidemiolog: Setidaknya Berpotensi Positif
Grid.ID

Penerapan Ganjil Genap Jakarta Disebut Bisa Picu Munculnya Kasus Covid-19 Baru, Ahli Epidemiolog: Setidaknya Berpotensi Positif

Penerapan Ganjil Genap Jakarta Disebut Bisa Picu Munculnya Kasus Covid-19 Baru, Ahli Epidemiolog: Setidaknya Berpotensi Positif

GridHITS.id - Ahli Epidemiologi buka suara terkait penerapanganjil genap Jakarta disebut bisa picu munculnya kasus Covid-19 baru.

Seperti diketahui bersama jika penerapan ganjil genap di Jakarta mulai diberlakukan Pemprov DKI Jakarta sejak Senin (3/8/2020) kemarin.

Sesuai aturan, mobil dengan pelat nomor akhir ganjil yang diizinkan melintas di kawasan tertentu di Jakarta setelah sempatditiadakan mulai Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.

Ketentuan sistem ganjil genap itu tercantum dalam Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.

Baca Juga: Hari Ini Mulai Berlaku, Simak Aturan Ganjil Genap Jakarta yang Harus Dipatuhi Terkait Jam hingga Ruas Jalan

Baca Juga: Harap Dicatat! Mulai Besok Sistem Baru Ganjil Genap Bisa Diberlakukan, Aturan ini Berlaku 24 Jam Bila Kondisi ini Terjadi

Sama seperti sebelumnya, aturan ganjil genap selama perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi berlaku pada Senin-Jumat dan tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.

Penerapan Ganjil Genap Jakarta Disebut Bisa Picu Munculnya Kasus Covid-19 Baru

Penerapan Ganjil Genap Jakarta Disebut Bisa Picu Munculnya Kasus Covid-19 Baru

Pemberlakuan aturan kembali ganjil genap disebut telah melalui perhitungan yang matang dan hasil evaluasi yang selama ini dilakukan.

"Alasan pertama karena kondisi lalu lintas sekarang ini sudah sangat padat sekali. Pada beberapa ruas jalan seperti di Jakarta Selatan, bahkan angkanya terus tumbuh dan melebihi dari kondisi normal saat sebelum ada pandemi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x