:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/24/fotojet11jpg-20210724092243.jpg)
Sikap pesimis muncul karena adanya pikiran bahwa segala sesuatu akan salah atau tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Jika sikap pesimis ini terus dilakukan maka seseorang akan mengalami depresi atau stres yang tidak diinginkan.
2. Kurang tidur
Kebiasaan kurang tidur menjadi salah satu yang kerap kali dilakukan hampir semua orang.
Tapi siapa sangka jika kebiasaan kurang tidur rupanya sama berbahayanya dengan merokok.
Biasanya kurang tidur terjadi karena kamu menghadap pada layar ponsel atau komputer.
Padahal cahaya biru dari layar dapat memicu sederet masalah kesehatan seperti mata tegang, penglihatan kabur, hingga katarak.
ilustrasi kebiasaan kurang tidur
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/19/man-checking-his-phone-before-sl-20210719080843.jpg)
Hampir 33 persen orang dewasa mengalami keluhan insomnia.
Sayangnya kondisi ini masih dianggap sebagai hal yang wajar, padahal sisi negatifnya sama dengan merokok.
3. Gaya hidup
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)