Follow Us

2 Kali Dilarang Pemerintah Mudik Lebaran Gegara Pandemi Covid-19, Ternyata dari Sini Asal Usul dan Sejarah Mudik, Tradisi Hari Raya Idul Fitri yang Hanya Ada di Indonesia

Aullia Rachma Puteri - Rabu, 12 Mei 2021 | 10:20
Ilustrasi mudik lebaran 2021
kompas.com

Ilustrasi mudik lebaran 2021

"Dari arti awal 'pergi ke hulu sungai', kata ini mengalami perubahan makna 'pergi ke kampung' karena hulu sungai (pedalaman) dianggap identik dengan kampung asal," terang Ivan.

Makna mudik kemudian tidak hanya terbatas pada kampung saja. Kampung atau tempat asal menjadi bukan hanya merujuk pada wilayah kampung/desa, melainkan juga wilayah kota."Komponen makna yang dipertahankan ialah "tempat asal", bukan jenis tempat asal itu," kata Ivan.

Ternyata kebiasaan mudik sudah ada sejak zaman kerajaan.

Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno mengungkapkan, kebiasaan mudik sudah ada sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam, di wilayah kekuasaan Majapahit hingga ke Sri Lanka dan Semenanjung Malaya.

Baca Juga: Catat Kota-kotanya! Inilah 8 Wilayah yang Diperbolehkan Mudik selama 6-17 April 2021

Akan tetapi, isliah 'mudik' baru populer sekitar 1970-an. Kata ini menjadi sebutan untuk perantau yang pulang ke kampung halamannya.

Dalam bahasa Jawa, masyarakat mengartikan mudik sebagai akronim dari mulih dhisik yang berarti pulang dulu.

Sementara, masyarakat Betawi mengartikan mudik sebagai 'kembali ke udik'.

Dalam bahasa Betawi, udik berarti kampung. Akhirnya, secara bahasa mengalami penyederhanaan kata dari "udik" menjadi 'mudik'.

(Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul "Tahun Ini Dilarang karena Pandemi Covid-19, Inilah Sejarah dan Asal Mula Mudik, Tradisi Warga Tanah Air Saat Lebaran")

Source : Kompas.com, GridPop.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular