Saat ditanya apakah daging kambing berbahaya bagi kesehatan, Tan menjelaskan, prinsip bahaya suatu makanan terletak pada frekuensi dan intensitas dalam mengonsumsinya.
“Bahkan untuk hal-hal yang baik. Bila ada kata "terlalu", maka artinya kita sudah melebihi,” ujar dia.
Tan menyebutkan, daging merah baik kambing maupun sapi adalah sumber protein dan zat besi yang konsumsinya tetap butuh diselingi dengan sumber protein dan zat besi lainnya.
Mengenai potensi hipertensi saat mengonsumsi daging kambing, dokter Tan menekankan, naiknya tekanan darah tak bisa hanya menyalahkan pada konsumsi daging kambing.
“Sebab, hipertensi biasanya ada riwayat, apalagi jika disertai kegemukan,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tips Mengolah Daging Kambing, Dianjurkan Tak Dibikin Sate, Ini Alasannya