Mengapa begitu?
Pada penelitiannya tertera bahwa kol mengandung antioksidan yang tinggi.
Sehingga kol yang difermentasi membantu menurunkan kadar ACE2, yaitu enzim yang digunakan oleh virus Covid-19 untuk masuk ke paru-paru.
Maka jika ACE2 dalam tubuh berkurang, virus akan lebih sulit untuk masuk ke paru-paru.
Lalu apakah kita sudah harus mulai memasukkan kol dalam menu sehari-hari?
Tidak ada salahnya memasukkan lebih banyak sayuran hijau dalam makanan sehari-hari, namun kimchi saja sudah cukup untuk mencegah anda tertular virus.
Mereka menyatakan bahwa kimchi telah terbukti memerangi MERS (Middle East Respiratory Syndrome).
Sehingga saat ini para peneliti menggunakan probiotik sebagai antibiotik untuk mengobati Covid-19.
Akan tetapi tingkat kematian di suatu negara karena Covid-19 ini tentunya bukan hanya dipengaruhi oleh kol yang difermentasi.