Hendra menilai, caption yang disematkan Anji dalam unggahannya tersebut telah mendiskreditkan profesi pewarta dengan menyamakan produk jurnalistik yang otentik dengan cara kerja buzzer, influencer, atau YouTuber.
Menurutnya, dalam unggahan tersebut, Anji seharusnya mencantumkan keterangan lain yang berkaitan dengan produk jurnalistik karya Joshua Irwandi.
"Sehingga masyarakat juga teredukasi dengan baik, dan tidak ada opini-opini liar atau penghakiman terhadap karya tersebut," tegas Hendra.
Akibat hal tersebut, Hendra mengaku Anji telah meminta maaf kepada pihaknya.
Hendra mengatakan Anji menyampaikan permintaan maafnya melalui sambungan telepon.
"Anji sudah menghubungi saya via telepon pada pukul 11.47 WIB tadi. Anji sudah meminta maaf terkait postingan-nya di Instagram," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, selain permintaan maaf, Anji juga berjanji akan segera menghapus unggahannya itu dan meminta maaf secara terbuka.
"PFI akan menunggu bukti janji dari Anji tersebut sebelum menentukan langkah-langkah lain yang akan ditempuh oleh PFI," pungkasnya.