Follow Us

Bahaya Virus Corona Belum Usai, Ilmuwan Minta Masyarakat Waspadai Berbagai Bencana yang Mengintai Saat Matahari Masuki Fase Lockdown, Apa Saja?

Safira Dita - Senin, 18 Mei 2020 | 12:00
Ilmuwan Minta Masyarakat Waspadai Berbagai Bencana yang Mengintai Saat Matahari Masuki Fase Lockdown
space_wikia.com

Ilmuwan Minta Masyarakat Waspadai Berbagai Bencana yang Mengintai Saat Matahari Masuki Fase Lockdown

Para ilmuwan NASA mengkhawatirkan ini bisa memicu kembali terjadinya Dalton Minimum yang pernah terjadi antara tahun 1790 dan 1830.

Pada saat Dalton Minimum terjadi, suhu menjadi sangat dingin, munculnya letusan besar gunung berapi, gagal panen dan timbulnya kelaparan.

Saat itu, suhu anjlok hingga 2 derajat celcius selama 20 tahun dan produksi pangan dunia merosot.

Letusan Gunung Tambora di Indonesia pada 10 April 1815, yang menewaskan sedikitnya 71.000 orang juga dianggap sebagai bagian dari efek Dalton Minimum saat itu.

Disebutkan jika dampak lainnya saat itu, juga menjadi tahun tanpa musim panas di tahun 1816.

Baca Juga: Angin Segar di Awal Bulan Ramadhan, Jokowi Beberkan Kepastian Berakhirnya Pandemi Corona, Semakin Tampak di Depan Mata

Baca Juga: Bukannya Sehat, Berjemur Sinar Matahari pada Jam ini Berisiko Sebabkan Kanker Berbahaya, Catat Waktunya!

Melansir dari Forbes yang menukil data dari Spaceweather.com, sudah ada 100 hari di tahun 2020 ini, di mana matahari menunjukkan nol bintik matahari.

Tahun ini, matahari telah mengalami kekosongan tanpa bintik sebesar 76 persen dan tahun 2019 matahari sempat mengalami kekosongan sebesar 77 persen.

Dua tahun berturut-turut sedikit bintik membuat minimum matahari semakin parah yang merupakan area aktivitas magnet di permukaan matahari.

Sunspot muncul sebagai area gelap yang menjadi indikasi aktifitas matahari, melahirkan semburan matahari dan coronal mass ejections atau lontaran massa korona matahari.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular