Follow Us

Bukannya Sehat, Berjemur Sinar Matahari pada Jam ini Berisiko Sebabkan Kanker Berbahaya, Catat Waktunya!

Saeful Imam - Rabu, 01 April 2020 | 11:06
Jam berjemur yang tepat adalah saat matahari tak terlalu terik, cukup seminggu tiga kali. Hindari di atas jam 10 pagi
Pexels.com/Julian Jagtenberg

Jam berjemur yang tepat adalah saat matahari tak terlalu terik, cukup seminggu tiga kali. Hindari di atas jam 10 pagi

Bukannya Sehat, Berjemur Sinar Matahari pada Jam ini Berisiko Sebabkan Kanker Berbahaya, Catat Waktunya!

GridHITS.id - Imunitas atau daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci untuk menangkal penyakit.

Saat pandemi corona, berjemur dianjurkan para pakar kesehatan agar tubuh dapat terbentengi dari virus berbahaya.

Tak usah heran, banyak orang yang membiasakan dan mengajak berjemur.

Baca Juga: Ekonom Faisal Basri :"Ongkos Lockdown 2 Minggu Lebih Murah Daripada Wabah Corona Menyebar Tak Terperikan!"

Baca Juga: Gelah Penikahan di Tengah Pandemi Corona, Feni Rose Harus Tunda Resepsi Sang Anak

Sinar mentari menghasilnya zat yang sangat bermanfaat, yaitu sinar ultraviolet.

Saat mengenai permukaan kulit langsung (tanpa terhalang pakaian), sinar UV tersebut diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.

Vitamin D tersebut dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.

Kondisi itu jelas sangat bermanfat karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D sendiri oleh tubuh, jadi tubuh mendapatkannya dari luar.

Kalaupun ada makanan yang mengandung vitamin D, terbatas terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja.

Halaman Selanjutnya

1 2 3 ... 5

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest