Follow Us

Sudah Bisa Diakses Hanya dengan WA, Cek 5 Fakta Soal Token Listrik yang Digratiskan Pemerintah, Anda Termasuk?

Rachel Anastasia Agustina - Senin, 06 April 2020 | 15:35
Ilustrasi listrik.
Freepik/welcomia

Ilustrasi listrik.

Sudah Bisa Diakses Hanya dengan WA, Cek 5 Fakta Soal Token Listrik yang Digratiskan Pemerintah, Anda Termasuk?

GridHITS.id - Kebijakan baru Presiden RI Joko Widodo memang sempat menjadi sorotan.

Pasalnya, setelah menangguhkan kredit, kini ada juga biaya listrik yang digratiskan atau diberi diskon.

Semua itu tergantung dari seberapa besarnya penggunaan listrik pada suatu rumah tangga.

Baca Juga: Hari Ini Sudah Bisa Dicoba! 3 Hal Penting Ini Harus Dipatuhi Jika Ingin Dapat Listrik Gratis PLN

Baca Juga: Bukan Main! Wajahnya Menghiasi Layar Kaca Dari Pagi Hingga Malam, Terungkap Honor Rafi Ahmad

Berikut 5 fakta token listrik PLN digratiskan Jokowi:

1. Tak semua warga miskin terima keringanan

Para penerima subsidi listrik ini ditetapkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Dalam struk pembayaran listrik penerima subsidi setiap bulannya, ditandai dengan kode R1 atau R1T.

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, bagi pelanggan listrik 900 VA nonsubsidi, kode pada struk pembayarannya ditulis R1M. Kode M sendiri berarti kategori mampu.

"Kalau ada pelanggan meihat struknya pas beli token ini kodenya ada R1M. M ini artinya mampu berarti walau 900 VA. Mohon maaf, yang R1M, non subsdi memang mampu, saat ini tidak eligible untuk mendapatkan diskonnya," ujar Darmawan dalam video conference, Jumat (3/4/2020).

Terlepas dari rumah yang ditinggalinya merupakan rumah sederhana atau penghuninya berpendapatan rendah, alasan kenapa tak semua pelanggan listrik 900 VA dapat diskon tarif yakni karena penetapannya sudah ditentukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

"Pelanggan pascabayar kalau dilihat struknya ada R1M, mampu, ini non-eligible mendapatkan insentif pemerintah sampai saaat ini," kata Darmawan.

Baca Juga: Sempat Buat Maia Estianty Ketakutan, El Rumi Dapat Peringatan Tegas Ahmad Dhani hingga Dilarang Datangi Rumahnya, Kenapa?

Baca Juga: Selaras dengan WHO, Pemerintah Indonesia Beberkan Keunggulan Masker Kain 3 Lapis, Berapa Persen Ampuh Tangkal Virus Corona?

2. Token pelanggan prabayar diklaim via WhatsApp dan situs PLN

Khusus untuk pelanggan listrik prabayar untuk dua kategori tersebut ( PLN token gratis), klaim atau cara mendapatkan token listrik gratis PLN bisa dilakukan dengan dua metode, yakni via WhatsApp di nomor 08122-123-123 dan situs resmi www.pln.co.id.

Pelanggan PLN bisa klaim token listrik gratis PLN lewat www.pln.co.id atau PLN online. Sementara klaim via WhatsApp baru bisa dilakukan mulai 6 April 2020.

Ini karena PLN dan Facebook (pemilik WhatsApp) masih menyelesaikan persiapan, terutama terkait kapasitas server. Selain itu, di hari-hari pertama klaim token listrik gratis, situs PLN sempat kesulitan untuk diakses.

3. Berlaku selama 3 bulan dan bisa diperpanjang

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, gratis listrik bagi pelanggan 450 VA dan diskon bagi pelanggan 900 VA berlaku 3 bulan dari April, Mei, dan Juni 2020.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan pemantauan perkembangan pandemi virus corona di Indonesia. Bisa saja, kebijakan keringanan pembayaran listrik ini diperpanjang setelah 3 bulan nanti ( listrik gratis 3 bulan).

Baca Juga: Tersinggung Atas Nasehat Sang Kakak, Ria Ricis Nekat Keluar Dari Grup Keluarga, Oki Setiana Dewi: Seumur Hidup Ricis Enggak Pernah Kayak Gini

Baca Juga: Tak Punya Hati! Penumpang Tega Tipu Ojol Paruh Baya, Minta Diantar Sejauh 230 km Lalu Ditinggal Pergi

"Ke depan dan jika perkembangannya secara global maupun nasional masih ada pemberian keringanan, tidak tertutup kemungkinan hal semacam ini akan diperpanjang," ujarnya dalam video conference, Rabu (1/4/2020).

Lebih lanjut, Rida menjelaskan terdapat 31.122.791 pelanggan yang akan mendapatkan diskon dan pembebasan tarif selama 3 bulan ke depan.

Sampai dengan Desember 2019, terdapat 23.832.071 pelanggan yang tercatat sebagai pelanggan golongan 450 VA. Sementara itu, untuk golongan 900 VA terdapar 7.290.720 pelanggan.

4. Sri Mulyani alokasikan dana Rp 3,5 triliun

Kebijakan listrik gratis 3 bulan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.

Untuk merealisasikan kebijakan ini, melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan dana sebesar Rp 3,5 triliun. Kebijakan ini mungkin saja diberlakukan lebih dari waktu yang telah ditentukan, yakni 3 bulan.

Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi.

Namun bedanya, setelah nanti ditemukan jumlah biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.

Baca Juga: Tetap Gelar Wisuda di Tengah Pandemi Corona, Universitas di Jepang Gunakan Aplikasi Zoom dan Robot Saat Prosesi

Baca Juga: Bak Angin Surga di Tengah Kepanikan, Peneliti ini Temukan Obat yang Bisa Lumpuhkan Virus Covid-19 dalam Dua Hari

Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, yaitu pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.

5. PLN tidak rugi

Rida Mulyana mengatakan, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2020 sudah menganggarkan Rp 3,5 triliun untuk merealisasikan kebijakan tersebut sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi.

Rida menjelaskan, Rp 3,5 triliun akan digunakan untuk membebaskan biaya listrik 24 juta pelanggan golongan 450 VA dan pemberian diskon sebesar 50 persen untuk 7,9 juta pelanggan golongan subsidi 900 VA sampai dengan Juni 2020.

Lebih lanjut, anggaran tersebut diberikan ruang kepada PLN untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan konsumsi listrik rumah tangga di dua golongan tersebut.

"Rp 3,5 triliun itu untuk menyediakan ruang karena ada imbauan kegiatan dirumah maka kemungkinan konsumsi rumah tangga akan sedikit meningkat.

Baca Juga: Seolah Menyepelekan Virus Corona, Barbie Kumalasari Tetap Olahraga Lari di Luar Hingga Larut Malam: Banyak Lelaki yang Godain

Baca Juga: Dikabarkan Lama Menjomblo, Chika Jessica Pamer Foto Mesra Bareng Bule Korea Selatan, Pacar Baru?

Sementara ini akan kita pantau konsumsi listrik di rumah tangga cenderung ada kenaikan 1 sampai 3 persen," ujar Rida.

Oleh karenanya, Rida memastikan PLN tidak bakal merugi meski Jokowi gratiskan listrik untuk pelanggan kategori tersebut.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan PLN akan sedikit mengalami keterlambatan pembayaran dari pemerintah.

"Jadi PLN dijamin tidak rugi hanya sedikit terjadi keterlambatan pembayaran. Kita juga bicara dan berkooridnasi dengan PLN dan Kementerian Keuangan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Token Listrik PLN Digratiskan Jokowi

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular