GridHITS.id - Pernah makan sayur bayam dan tempe secara bersamaan?
Jika pernah, ada baiknya untuk lebih berhati-hati lagi.
Pada dasarnya makan apa pun dalam jumlah yang berlebihan memang tidak dianjurkan.
Salah satunya jika makan bayam bersama dengan tempe.
Padahal sayuran dan lauk lezat ini selalu tersedia di atas meja.
Bisa dibayangkan betapa enaknya sarapan pagi dengan sayur bayam dengan lauk tempe.
Selain sedap, segar dari sayur bayam, rasa tempe yang gurih juga sangat menggiurkan.
Terlebih ketika disantap dalam kondisi masih hangat.
Diketahui sayur bayam dan tempe kaya serat dan protein nabati serta rendah kalori.
Meski nampak bergizi dan sehat, nyatanya justru berbeda.
Seperti dimuat Gridpop, dr Endang Budiati, salah satu Dokter Swasta di Bandar Lampung mengungkapkan ada suatu kandungan di dalam bayam dan tempe yang ternyata berbahaya bila dikonsumsi bersamaan.
"Bayam mengandung oksalat.
"Sedangkan tempe yang terbuat dari kacang kedelai mengandung kalsium," papar Endang.
Oksalat dan kalsium ini lah yang apabila dicampurkan akan berbahaya bagi tubuh.
"Kalau makan sayur bayam dicampur dengan tempe akan terbentuk endapan kalsium oksalat.
"Sehingga akan mempengaruhi penyerapan kalsium dan menyebabkan sumbatan di usus," terangnya.
Jika kebiasaan buruk ini terus terulang maka risiko pada kesehatan.
Seperti kram otot, pengeroposan tulang, rentan infeksi.
Bahkan juga terganggunya fungsi syaraf, kejang, insomnia.
Lebih parah lagi jika terjadi sumbatan di usus.
Di mana kondisi ini yang kemudian menyebabkan susah buang air besar.
Meski demikian bukan berarti tidak boleh makan bayam atau tempe.
Sebab 2 makanan simple ini juga punya sederet manfaat bagi tubuh.
Bayam juga tempe rupanya memiliki kandungan mineral.
Di mana mineral diperlukan dan sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Apalagi manfaat kalsium sangat baik bagi kesehatan.
Di mana kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Sebenarnya kandungan oksalat juga tidak hanya terdapat pada sayur bayam saja.
Sayuran hijau lainnya rupanya juga mengandung oksalat.
Saat bayam dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan, pembentukan oksalat tidak akan membahayakan.
Sebab akhirnya oksalat akan ikut terbuang saat buang air besar.
Dianjurkan untuk mengurangi makanan tinggi oksalat.
Dan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium.