Saya memikirkannya setiap hari. Saya tidak tahu apa yang berubah, saya hanya memiliki perasaan ini di hati saya bahwa mungkin dia ada di suatu tempat di dekatnya," ungkapnya.
Namun, pada suatu ketika, saudara kembar itu merasa jika saudaranya yang hilang selama belasan tahun itu ada di sekitarnya.
Hal itu bermula ketika salah satu guru di sekolahnya mengatakan jika ada siswi lain yang begitu mirip dengan dirinya.
"Pertama kali saya mendengar tentang Miché Solomon, saya berada di kelas bahasa Inggris pada tahun 2014. Guru saya mendekati saya dan berkata bahwa saya terlihat persis seperti siswa lain.
Saya bertanya berapa usianya, dan dia memberi tahu saya bahwa dia berusia 17 tahun, yang seumuran dengan saudara perempuan saya pada saat itu," tuturnya.
Tak hanya guru, teman-teman di sekolah wanita tersebut rupanya mulai menyadari jika apa yang dikatakan oleh sang guru sebelumnya adalah benar.
"Suatu hari saya meninggalkan kelas teknologi saya dan semua orang menjadi gaduh di lorong. Siswa mulai berteriak: 'Lihat, ada gadis-gadis yang terlihat seperti satu sama lain!'
Aku berbalik dan menatap wajah Miché. Pada saat yang sama kami berdua berkata:
'Mengapa semua orang mengatakan Anda mirip dengan saya!'
Lalu kami berdua tertawa. Saya merasa sangat aneh.
Saya memiliki perasaan ini di perut saya, bahkan sekarang saya masih mendapatkan perasaan gugup itu," ujarnya.