Tragis, Lakukan Razia Sabung Ayam Polisi Ini Malah Tewas Diserang Ayam-ayam yang Sedang Beradu, Paha Kiri Tersayat hingga Pembuluh Darahnya Putus

Kamis, 11 Agustus 2022 | 12:27

Sabung ayam

GridHITS.id -Judiadalah salah satu perbuatan yang merugikan.

Kendati demikian, pemerintah selalu berusaha untuk memberantas perjudian.

Salah satu judi yang populer di Indonesia adalah sabung ayam.

Konon, omset perjudian ini sangat besar, bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Untuk itu, para polisi kerap melakukan razia dan menangkap para pelaku judi sabung ayam.

Sayangnya, polisi ini bernasib naas karena justru tewas saat menangkap pelaku judi sabung ayam beserta ayam aduannya.

Tiba-tiba ayam yang akan ditangkap menyerang dengan ganas hingga ia terluka parah.

Akhirnya, nyawa polisi itu tidak bisa diselamatkan.

Peristiwa ini terjadi diProvinsi Samar Utara, Filipina.

Arena judi sabung ayam digrebek polisi.

Sayangnya,polisi tersebut terbunuh oleh seekor ayam jago.

Baca Juga: Dikira Hafal Asam Garam Rumah Tangga hingga Dua Kali Jadi Janda, Artis Cantik Ini Ngaku Baru Pertama Kali Merasakan Hal Ini Kala Dinikahi Berondong yang Beda 18 Tahun Darinya: 'Saya Terkagum-kagum'

Korban meregang nyawa akibat terkena pisau baja yang dipasang di kaki ayam jago aduan.

Melansir BBC pada Rabu (28/10/2020), korban bernama Letnan Christine Bolok.

Christine Bolok terkena serangan taji dari ayam jago, sebuah pisau baja setajam silet yang biasanya dipasang di kaki ayam aduan.

Polisi tewas saat grebek judi sabung ayam

Kejadian berawal saat Letnan Christine Bolok menangkap ayam aduan untuk dijadikan barang bukti.

Namun saat akan ditangkap ayam aduan menyerang korban.

Pisau itu menyayat paha kiri Bolok, tepat mengiris arteri femoralisnya yang merupakan pembuluh darah arteri utama dalam tubuh yang terletak di paha.

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit,tapi dia dinyatakan meninggal saat tiba di sana.

Sebenarnya selama pandemi Covid-19, pemerintah Filipina telah mengelurakan kebijakan untuk melarang kegiatan sabung ayam.

Menurut kantor berita pemerintah ThePhilippine News Agency (PNA), sebelum pandemi virus corona, sabung ayam hanya diperbolehkan di ruang khusus yang berlisensi.

Selain itu, hanya boleh dilakukan pada Minggu dan hari libur resmi, serta selama pesta lokal, yang berlangsung maksimal 3 hari.

Kepala polisi provinsi Kolonel Arnel Apud mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa kecelakaan yang dialami Bolok sebagai "kemalangan".

Baca Juga: Dulu Nyaman Terima Kucuran Dana Hasil Korupsi Import Daging, Begini Kabar Kekasih Ahmad Fathanah yang Kini Bak Tak Laku di Layar Kaca dan Nekat Jadi Pekerja Malam Demi Sambung Hidup!

Kolonel Arnel Apud menyebutnya sebagai "nasib buruk yang tidak dapat saya jelaskan".

"Saya tidak percaya ketika pertama kali mendapatkan laporannya.

Ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun saya sebagai polisi saya kehilangan seorang pria karena taji ayam aduan," ujar Apud.

Kapolres juga mengirimkan "simpati terdalam" kepada keluarga korban, kata PNA.

Tiga orang ditangkap dan 7 ayam jago aduan, dua set taji dan uang 550 Peso Filipina (Rp 166.466) disita, lapor PNA.

Sementara itu, masih ada 3 tersangka yang jadi buronan.

Sabung ayam sangat populer di Filipina.

Biasanya sabung ayam menarik banyak orang yang bertaruh pada hasil perkelahian antar ayam itu.

Baca Juga: Halu? Tak Punya Lagi Masa Depan di Dunia Hiburan Usai Diboikot, Pengacara Ini Malah Lantang Sebut Saipul Jamil Bakal Direkrut oleh Partai Politik

Artikel ini telah tayang di GridHITSdengan judulViral! Seorang Polisi Tewas Saat Gerebek dan Tangkap Para Pelaku Judi Sabung Ayam, Ia Tiba-tiba Diserang Ayam Aduan dengan Ganas hingga Luka Parah dan Nyawanya Tak Bisa Diselamatkan

Tag

Editor : Rachel Anastasia