Namun, Miché yang mirip dengan sosok Zephany yang hilang itu akhirnya menemui wanita itu saat jam kosong di sekolah.
Miche mengajak wanita itu untuk berteman dan menghabiskan waktu bersama.
"Sehari setelah kami bertemu, saya sedang duduk di rumput. Miché mendatangi saya dan bertanya apakah saya ingin bergaul dengannya. Saya pikir itu akan keren, jadi saya bilang oke.
Dari sana hubungan kami tumbuh. Kami makan siang bersama setiap hari dan dia menunggu saya di luar gerbang sekolah setiap pagi. Kami semakin dekat dan dekat.
Dia bilang dia akan menjagaku dan tidak akan membiarkan siapa pun memilihku.
Ketika dia mengetahui tentang saudara perempuan saya yang hilang, dia berkata: "Saya akan menjadi kakak perempuan Anda untuk saat ini."
Wanita itu mulai curiga jikaMiche adalah saudara kembarnya yang hilang selama belasan tahun.
Hal itu bermula ketika Miche memperlihatkan foto-foto orangtuanya.
Namun kala itu foto orangtuanya justru disebut tidak mirip denganya.
"Suatu hari saya memintanya untuk menunjukkan kepada saya foto-foto orang tuanya. Ketika dia menunjukkan kepada saya, saya tercengang. "Orang tuamu tidak mirip denganmu", kataku padanya. "Oh iya. Banyak orang mengatakan itu kepada saya," jawabnya.
Tidak ada kemiripan sama sekali, pikirku. Kulit mereka, rambut mereka, hidung mereka, mata mereka, semuanya berbeda," tuturnya.