Miom, polip, atau tumor rahim
Gangguan pada rahim seperti tumbuhnya polip, miom, tumor, sampai tumor ganas atau kanker juga bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur, sehingga wanita haid sebulan dua kali atau lebih.
Selain siklus haid tidak teratur, gejala gangguan rahim ini di antaranya nyeri saat berhubungan seks, kerap nyeri punggung, perut kembung, dan anemia.
Infeksi organ reproduksi
Haid sebulan dua kali juga bisa jadi tanda infeksi vagina, infeksi serviks atau leher rahim, atau infeksi menular seksual.
Baca Juga: Cara Agar Haid Cepat Berhenti dengan Alami, Dijamin Berhasil!
Selain siklus haid tidak teratur, wanita yang mengalami infeksi di organ reproduksinya juga mengalami gejala keputihan bau tak sedap, vagina gatal atau terasa panas, terutama saat buang air kecil.
Gangguan kelenjar tiroid Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid) sama-sama bisa menyebabkan haid sebulan dua kali.
Perlu diketahui, kelenjar tiroid diatur oleh hormon yang dihasilkan dan dikontrol bagian otak bernama hipofisis dan hipotalamus.
Bagian otak ini turut mengontrol menstruasi dan ovulasi wanita.
Sehingga, ketika kelenjar tiroid bermasalah, ada kemungkinan siklus haid wanita turut terpengaruh.
Sindrom ovarium polikistik Sindrom ovarium polikistik adalah gangguan keseimbangan hormon estrogen, progesteron, dan testosteron yang memengaruhi reproduksi wanita.