Sebaliknya, ada juga wanita dalam sebulan tidak haid sama sekali.
Siklus haid remaja putri di masa pubertas atau di bulan-bulan awal haid pertama biasanya cenderung lebih panjang atau bisa lebih dari 35 hari.
Sedangkan siklus menstruasi wanita menjelang menopause biasanya cenderung lebih pendek, atau bisa haid sebulan dua kali atau tiga kali.
Di luar kondisi tersebut, siklus yang tidak teratur ini yang hanya terjadi sesekali biasanya tidak perlu dikhawatirkan.Namun, wanita usia produktif sebaiknya berkonsultasi ke dokter apabila siklus haidnya tidak normal (kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari).
Dilansir dari Women’s Health, kondisi medis sampai penyakit bisa jadi penyebab haid sebulan dua kali atau lebih, di antaranya:
Efek alat KB hormonal
Wanita yang baru menggunakan alat kontrasepsi hormonal dapat mengalami haid sebulan dua kali atas lebih.
Baca Juga:Penyebab Darah Haid Hitam yang Jarang Diketahui, Harus Waspada Ya!
Biasanya, pendarahan beberapa kali sebulan ini ada yang berupa flek coklat.
Selain itu, telat minum pil KB atau melewatkan jadwal KB suntik rutin juga bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur.
Kehamilan Alasan lain haid sebulan dua kali terkadang juga bisa jadi tanda kehamilan.
Seperti diketahui, salah satu tanda-tanda kehamilan yakni keluarnya flek coklat di trimester awal kehamilan.