Selain merah muda, warna darah haid juga bisa oranye saat darah bercampur dengan cairan serviks.
Baca Juga: Ramuan untuk Menghentikan Haid dari Bahan Alami, Dijamin Manjur!
Kondisi ini normalnya dialami wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal.
Di luar itu, warna darah haid oranye perlu diwaspadai karena bisa jadi tanda infeksi seperti vaginosis bakterialis atau trikomoniasis.
Meskipun warna darah haid oranye tidak selalu menjadi tanda infeksi, ada baiknya wanita berkonsultasi ke ginekolog apabila mengalami kondisi ini.
6. Warna darah haid abu-abu
Warna darah haid abu-abu kemungkinan besar artinya wanita sedang mengalami vaginosis bakterialis.
Kondisi ini disbebakan ketidakseimbangan antara bakteri baik dan berbahaya di vagina. Jika ada gejala vaginosis bakterialis di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Penyakit ini memerlukan pengobatan tuntas agar tidak kambuh dan memicu komplikasi.
Itulah beberapa ciri-ciri darah haid penyakit yang perlu diwaspadai.