Wanita Perlu Khawatir Jika Darah Haid Terlalu Sedikit, Bisa Jadi Tengah Alami Gangguan Kesehatan Serius Ini

Rabu, 09 Desember 2020 | 17:00
Freepik

Darah Haid Terlalu Sedikit, Bisa Jadi Tengah Alami Gangguan Kesehatan Ini

GridHITS.id - Nampaknya bagi para wanita perlu khawatir jika darah haid terlalu sedikit saat sedang menstruasi.

Pasalnya, darah haid yang terlalu sedikit bisa menjadi pertanda jika seorang wanita sedang mengalami ganguan kesehatan.

Mungkin sebagian wanita tidak begitu khawatir dengan darah haid terlalu sedikit karena mereka lebih cepat khawatir bila darah haid yang keluar membanjir.

Sama halnya dengan darah tak kunjung berhenti, darah haid terlalu sedikit juga perlu untuk diwaspadai.

Baca Juga: Solusi Permasalahan Wanita Saat Menstruasi, Teh Jahe Disebut Efektif Redakan Kram Nyeri

Baca Juga: Mulai Besok Coba Rutin Konsumsi Gula Merah Setiap Hari, Perubahan Luar Biasa pada Tubuh Ini Akan Segera Terjadi hingga Ampuh Obati Masalah Menstruasi

Dilansir Boldsky, kebanyakan haid sedikit dan tidak lancar disebabkan karena stres atau gaya hidup yang tidak sehat.

Namun dalam beberapa kasus, haid yang sedikit juga bisa menjadi penanda adanya penyakit.

Mengabaikan gejala ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan.

Biasanya, seorang wanita yang sehat yang belum mendekati menopause mengeluarkan sekitar 30 ml hingga 50 ml darah setiap periode haid.

Namun, jika seorang wanita hanya mengeluarkan darah kurang 30 ml selama menstruasi bulanan, bukan tidak mungkin kondisi ini disebut hypomenorrhea.

Salah satu cara untuk mengetahui jika mengalami hypomenorrhea atau tidak adalah dengan memperhatikan jumlah pembalut yang terpakai setiap hari dan berapa hari perdarahan berlangsung.

Jika pendarahan berlangsung kurang dari 3 hari, di mana wanita hanya menggunakan 1-2 pembalut untuk sepanjang hari, ini adalah tanda hypomenorrhea.

Baca Juga: Lupakan Pahitnya, Mulai Besok Coba Rutin Rebus Pare 10 Menit Lalu Minum Airnya dan Lihat Perubahan Luar Biasa Pada Tubuh

Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Bernafas Lega, Seorang Dokter Bagikan Rahasia Tanaman yang Punya Khasiat Ajaib Untuk Luluhkan Diabetes Seketika

Jika hypomenorrhea berlangsung untuk waktu yang lama dan terus selama berbulan-bulan, ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan gangguan ini akan semakin meningkat dan dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih serius.

Selain itu, wanita yang memiliki hypomenorrhea yang tidak diobati berisiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dalam waktu singkat, infertilitas (ketidaksuburan), dan kanker ovarium.

Hypomenorrhea juga menunjukkan fakta bahwa lapisan uterus tipis. Padahal rahim harus ternutrisi dengan baik, sebab syarat bagi kehamilan yang sehat adalah dinding rahim yang tebal dan aliran oksigen tercukupi.

Perempuan berusia 40-an dan 50-an bisa saja mengalami haid yang terlambat atau tidak lancar.

Meskipun sebagian besar kasus berhubungan dengan menopause, sebaiknya aliran darah haid yang tidak normal tetap diperiksa.

Gangguan dalam menstruasi ini juga bisa menjadi tanda awal kanker ovarium.

Perawatan untuk hypomenorrhea tergantung pada penyebabnya, karena umumnya bervariasi untuk setiap orang.

Selain itu, membuat perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat juga bisa membantu.

Menyantap makanan sehat dan berolahraga secara teratur juga dapat membantu mengendalikan ketidakseimbangan hormon secara alami.

Dengan demikian bisa mengurangi gejala hypomenorrhea.

Baca Juga: Pemilik Golongan Darah O Bisa Bernafas Lega Karena Kebal Covid-19, Bagaimana dengan Golongan Darah A dan AB?

Baca Juga: Yakinkan Bisa Bernafas Lega Karena Kebal Corona, Penelitian Terbaru Ungkap Pemilik Golongan Darah O Berpeluang Rendah Meninggal Karena Covid-19

Artikel ini sudah pernah tayang di GridHealth.id dengan judul: Darah Haid Sedikit Juga Menandakan Adanya Gangguan Kesehatan

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Gridhealth