Malahan menurut Yusri, collector tersebut menagih lewat media sosial nasabah.
"Contoh menagih collector melalui media sosial yang ada, kemudian kata-kata tidak pantas, dia memperlihatkan gambar-gambar pornografi, " kata Yusri Yunus.
Hal itu kata Yusri Yunus bertujuan untuk membuat nasabah yang telat melakukan pembayaran menjadi stres.
Saat bertemu nasabahnya, kata Yusri, collector juga mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
"Ada juga face to face langsung didatangi dia gunakan kalimat tidak pantas untuk menagih," pungkasnya.