Jokowi ingin memastikan ketersediaan obat dan vitamin untuk pasien C0VID-19," papar akun @fakta.indo.
Namun saat melakukan blusukan tersebut, kenyataan yang dilihat Jokowi justru tidak sesuai harapan.
"Namun, dari hasil sidak itu, Jokowi hanya mendapat sedikit obat dan vitamin. Ia kecewa banyak obat C0VID-19 yang kosong seperti Oseltamivir, Favipiravir, vitamin D3 yang 5.000 hingga suplemen becom-zet," terang akun tersebut.
Jokowi pun langsung menelepon menteri kesehatan setelah mendapat hasil blusukan tersebut.
"Setelah itu, Jokowi langsung menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan meminta penjelasan mengapa banyak stok obat kosong di apotek," tulis akun ini.
Akun tersebut juga menunjukkan cuplikan video saat Jokowi menelepon langsung menteri kesehatan.
"Halo pak menteri, selamat sore," ujar Jokowi menelpon menteri kesehatan.
"Iya gimana pak?" jawab sang menteri.
"Saya ini, saya cek ke apotek di Bogor, ini saya cari anti virus Oseltamivir nggak ada, cari lagi obat virus yang Favipiravir juga nggak ada, kosong," ujar Jokowi.