Waduh Jangan Sampai Salah Beli! Catat 6 Obat yang Tak Boleh Dikonsumsi Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri

Minggu, 25 Juli 2021 | 19:12
Pixabay/pexels

Ilustrasi obat

GridHITS.id - Ada beberapa obat yang ternyata tak boleh dikonsumsi oleh pasien Covid-19 saat isolasi mandiri.

Seperti diketahui, meningkatnya angka pasien Covid-19 membuat rumah sakit pun semakin penuh jadinya.

Sehingga isolasi mandiri pun diberlakukan untuk pasien yang masih bergejala ringan ataupun sedang.

Namun untuk pasien dengan gejala yang berat hingga butuh alat bantu pernapasan, itu harus perawatan intensif.

Ketika kita diminta untuk isolasi mandiri tentunya kita akan diberikan bekal obat-obatan untuk isolasi.

Namun siapa sangka ternyata ada enam obat yang tak boleh dikonsumsi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Waspadai Infeksi Jamur Hitam yang Membunuh Ribuan Pasien Covid-19 di India, Semua Wajib Perhatikan Gejalanya

Melansir dari Kompas.com, inilah jenis obat-obatannya.

1. Antibiotik tanpa resep dokter

Para ahli dan World Health Organization (WHO) menegaskan agar semua pasien Covid-19 tidak mudah termakan informasi-informasi di media sosial.

Salah satunya adalah informasi yang menyebut bahwa antibiotik bisa digunakan untuk mengobati Covid-19.

“Jangan melakukan pengobatan sendiri dengan antibiotik. Covid-19 dpat disebabkan oleh virus. Antibiotik tidak berdampak pada virus,” papar WHO.2. Hidroksiklorokuin

Selanjutnya, obat yang tidak boleh untuk pasien Covid-19 adalah hidroksiklorokuin, yakni obat yang digunkan untuk menceegah dan mengobati penyakit malaria.

Awalnya, hidroksiklorokuin dipercaya berpotensi mengobati pasien Covid-19.

Namun berdasarkan laporan risetnya, hidroksiklorokuin tidak menunjukkan efek positif terhadap pasien Covid-19.

Baca Juga: Jangan Dilakukan Lagi, Minum Air Kelapa Hijau Campur Jeruk Nipis Tak Bisa Sembuhkan Covid-19 Malah Sebabkan Penyakit Baru yang Bikin Nyawa Pasien Terancam

3. Lopinavir

Lopinavir merupakan kombinasi obat antivirus yang digunakan untuk obat pendukung dalam menangani infeksi HIV.

Ilmuwan Inggris dari Universitas Oxford melakukan uji coba pada bula Juni 2021.

Hasil awalnya menunjukkan bahwa lopinavir tidak menunjukkan manfaat dalam menurunkan risiko kematian pada pasien Covid-19.4. Ivermectin

Merujuk pada daftar obat yang mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ivermectin tidak termasuk di dalamnya.Diberitakan oleh Kompas.com 2 Juli 2021, Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan bahwa ivermectin tergolong obat keras yang tidak bisa dibeli tanpa resep dokter.

Selain itu, WHO juga menyarankan agar pengobatan pasien Covid-19 dengan ivermectin hanya dilakukan dalam uji klinis.

Baca Juga: Rupanya Ini Beda Gejala yang Dirasakan Pasien Covid-19 Jika Belum dan Sudah Melakukan Vaksin

5. Remdesivir

Selanjutnya, obat yang tidak boleh digunakan pasien Covid-19 adalah remdesivir.

WHO belum menghimpun bukti yang kuat untuk menggunakan remdesivir sebagai obat Covid-19.

Meski demikian, covifor remdesivir telah meengantongi EUA dari BPOM dalam perawatan pasien Covid-19.6. Steroid

Salah satu jenis steroid yang disebut-sebut mampu mengobati Covid-19 adalah deksametason.

WHO tidak menyarankan pengobatan sendiri menggunakan steroid.

Pasalnya, penggunaan yang berlebihan akan menimbulkan masalah serius dan bisa mengancam nyawa.

Baca Juga: Setelah Isolasi Mandiri Tidak Perlu Lakukan Tes Swab PCR, Amati 2 Tanda Ini untuk Yakin Bahwa Pasien Sudah Sembuh dari Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Tak Boleh Konsumsi 6 Obat Ini

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Baca Lainnya