"Sehingga membuat simpati dan sudah menganggapnya seperti saudara sendiri," lanjutnya, melansir dari Tribunnews.com.
AB juga menerangkan bahwa merasa sudah seperti saudara dengan TNI.
"Kedekatan saya sudah seperti keluarga dengan Pos Makadi," ungkap AB.
AB memiliki bivak berburu dan kebun yang tempatnya tidak jauh dari Pos Makadi.
Senjata yang diserahkan AB milik kakak iparnya yang merupakan seorang anggota KKB Papua TPN-OPM wilayah Merauke.
AB menceritakan kakak iparnya yang menitipkan senjata tersebut ketika terjadi kerusuhan di Merauke pada tahun 2001 dengan alasan menghilangkan jejak.
Sebelumnya, satu anggota KKB Papua juga menyerahkan diri ke TNI pada Minggu (23/2/2020), melansir dari Grid.id.
Anggota KKB Papua berinisial YK (54) juga menyerahkan senjata secara sukarela miliknya.
Senjata tersebut berjenis CIS bersama dua butir amunisi.
Senjata tersebut diserahkan kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonid MR 441/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.
Diketahui bahwa YK menyampaikan kepada anak angkatnya yakni Praka Andri E Ginting (anggota Pos Toray) bahwa YK merupakan anggota KKB Papua dan memiliki senjata api yang disimpan di hutan.