- Yang terbaik adalah tetap bernapas perlahan, mudah, dan dalam daripada cepat.Anda juga dapat mencoba jenis latihan pernapasan dalam, seperti pernapasan diafragma.Tapi perlu dipahami bersama, kualitas bukti di balik latihan pernapasan dalam untuk mengatasi sesak napas masih terbatas, dan penelitian sedang berlangsung.Ada juga beberapa risiko yang terkait dengan melakukan latihan pernapasan dalam secara tidak benar.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Saturasi Oksigen Tanpa Tabungnya, Coba di Rumah Saja!
Di mana, penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang melakukannya dengan tidak benar, latihan pernapasan dalam bisa lebih berbahaya daripada membantu dalam mengatasi sesak napas.Misalnya, pada beberapa orang dengan kondisi pernapasan kronis yang parah, latihan pernapasan dalam dapat menyebabkan hiperinflasi, yang terjadi ketika peningkatan volume paru-paru menghalangi aliran udara yang efisien dalam tubuh.Risiko lain termasuk berkurangnya kekuatan diafragma dan peningkatan sesak napas.Jika memungkinkan, lakukan latihan pernapasan dalam dengan bantuan ahli medis terlatih untuk mengurangi potensi risiko.2. Pernapasan melalui mulutLatihan pernapasan lain yang dapat membantu meredakan sesak napas adalah pursed lip breathing.Latihan pernapasan ini dapat membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan seseorang dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.Teknik pursed lip breathing terutama sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan.Untuk mencoba teknik pernapasan pursed lip breathing di rumah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Duduk tegak di kursi dengan bahu rileks
- Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik dan jangan membuka mulut Kencangkan bibir seolah-olah akan bersiul
- Buang napas perlahan melalui mulut selama empat hitungan
- Ulangi pola pernapasan ini beberapa kaliAnda dapat mencoba latihan ini kapan pun selama merasa sesak napas, dan dapat mengulanginya sepanjang hari sampai merasa lebih baik.Penting untuk dicatat, bahwa kualitas dan kekuatan penelitian tentang pernapasan bibir yang mengerucut ini sangat terbatas.Penelitian tentang keefektifannya sedang berlangsung.3. Menemukan posisi yang nyaman dan didukungMenemukan posisi yang nyaman dalam kondisi berdiri, duduk, atau berbaring dapat membantu Anda rileks dan mengatur napas.Jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan atau kelelahan, pengobatan ini sangat membantu.Posisi berikut dapat mengurangi tekanan pada saluran udara seseorang dan meningkatkan pernapasannya:
- Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan dada dicondongkan sedikit ke depan
- Duduk di kursi dengan kepala ditopang oleh bantal di atas meja
- Berdiri dengan bersandar ke dinding agar punggung ditopang