GridHITS.id - Ternyata melakukan hal ini setelah memasak nasi sangat berbahaya.
Setiap hari tentunya kita memesan nasi di rumah.
Saat ini memasak nasi tak perlu repot dan menunggu lama, pasalnya teknologi rice cooker sangat memudahkan.Namun sayang masih banyak yang mengabaikan kesalahan-kesalahan dalam memasak nasi.Secara tak sadar kita terus melakukan hal yang ternyata bisa membahayakan satu keluarga.
Baca Juga: Rupanya Semudah Ini, Membuat Nasi Liwet Sunda di Rice Cooker
Salah satunya rice cooker terus ditutup setelah nasi matang.Ternyata bisa timbulkan bahaya loh.Bahaya apakah yang akan terjadi?
Kesalahan Saat Masak Nasi
1. Memberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak airKetika memasak nasi, yang Anda harapkan adalah beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras, atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.Jika Anda menggunakan jenis beras baru yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.
Baca Juga: Inilah Resep Memasak Nasi Uduk Pakai Rice Cooker, Solusi yang Cocok Untuk Anak Kost
2. Memasak beras merah seperti beras putihKetika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibanding saat Anda memasak beras putih.Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika Anda memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah Anda akan menjadi keras dan terasa belum matang.3. Menutup nasi terlalu lamaJangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun api sudah dimatikan.Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.
Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya dengan garpu secara merata agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.Namun jangan terlalu lama mengaduknya.
4. Terlalu sering diadukBiasanya, Anda selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.