Deddy Corbuzier Sentil Keras KPI Pusat dan Keluhkan Perbedaan Aturan Pakai Masker Sinetron dan Reality Show: ‘Gua Pengep 1-2 Jam Bawain Talkshow, Tapi Sinetron Nggak Pake Masker, Mantap!’

GridHITS.id – Deddy Corbuzier sentil KPI Pusatsoal perbedaan aturan protokol kesehatan dalam program televisi.

Baru-baru ini, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mendadak ramai diperbincangkan.

Tidak hanya KPI, sinetron-sinetron Indonesia yang tetap tayang selama masa pandemi pun turut menjadi sorotan.

Tidak hanya Deddy Corbuzier yang menyentil KPI Pusat, Nikita Mirzani pun sempat mengutarakan keresahan ini beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Menampilkan Barang Mahal nan Mewah di Televisi dengan Sebutan ‘Murah Banget,’ Program Televisi Nikita Mirzani Ditegur KPI Pusat, Nyai Ngamuk-Ngamuk!

Sejak awal tahun, pemerintah memang lebih menggalakkan upaya pencegahan penularan covid-19, salah satunya dengan menerapkan beberapa aturan dalam program televisi oleh KPI Pusat.

Jika kita ingat, sebelumnya dr. Tirta sempat menyentil penggunaan faceshield para publik figure atau para penampil di depan layar televisi yang tidak disertai penggunaan masker.

Protes dari dokter Tirta yang didukung oleh banyak orang akhirnya membuahkan hasil.

Program-program televisi Indonesia pun mulai menerapkan penggunaan masker bagi para penampil yang terlihat di layar televisi hingga saat ini.

Aturan tersebut bisa dipandang sebagai kemajuan lantaran masyarakat jadi terbiasa menggunakan masker dalam kegiatan apapun, termasuk di depan kamera.

Namun, ternyata aturan tersebut menuai pro dan kontra di kalangan para selebriti yang tampil di depan kamera, Deddy Corbuzier salah satunya.

Deddy Corbuzier sentil KPI Pusat soal perbedaan aturan protokol kesehatan dalam program televisi.

Baca Juga: Stres Terus-terusan Dicekal KPI Setelah Jual Celana Dalam Seharga 50 Juta Gara-gara Kosong Job Selama Pandemi, Dinar Candy Mengaku Ingin Angkat Kaki dari Indonesia

Mantan suami Kalina Ocktaranny ini menyinggung adanya ketimpangan aturan dari KPI yang terkesan pilih pilih antara program satu dengan program lain.

Hal itu disampaikannya melalui akun instagram pribadinya pada (12/2/21).

Deddy mengutarakan keresahannya mengenai aturan penggunaan masker.

Ia mengeluh mengalami kesulitan bernapas jika harus menggunakan masker dalam acara talkshow yang dipandunya dalam jangka waktu 1 hingga 2 jam.

Padahal, acara yang dipandunya itu sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan lainnya.

“Gue lagi bingung sama aturan KPI, Komisi Penyiaran Indonesia.

Kan gue punya talkshow ya bro bro KPI. Talkshow gue kan duduknya jauh-jauhan. Tidak berdiri, tidak salam-salaman, tidak temple-tempelan, duduk jauh-jauhan. Udah melewati protokol kesehatan, PCR, semuanya udah.

Terus pake masker,” terangnya.

“Cuma pengep aja gitu ya bawain talkshow satu jam lebih, dua jam kalo tapping harus pake masker tuh pengep.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Koar-koar Sebut Jargon Rizky Billar dan Lesty Kejora Merusak Generasi Bangsa Sampai Lapor Pada KPI, Lutfi Agizal Kini Panik Gara-gara Ketahuan Kerap Mengumpat Pakai Kata Anjay

Padahal protokol semuanya udah dijalanin.” Keluh Deddy Corbuzier.

Hal yang menambah keresahan Deddy Corbuzier adalah aturan KPI terhadap sinetron yang tetap diperbolehkan tidak memakai masker.

“Tapi, sinetron boleh nggak pake masker. Mantap,” ungkap Deddy Corbuzier.

Ayah satu anak ini mempertanyakan alasan KPI membedakan aturan tersebut.

Pasalnya, hal itu secara tidak langsung menujukkan adanya perbedaan aturan yang dijalankan KPI pada acara-acara televisi.

“Apakah mungkin kalian berpikir bahwa protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kita, itu saya nggak tau. Atau protokolnya lebih mahal, saya juga nggak tahu. Atau mungkin beda universe?” sambung Deddy.

Padahal dalam sebuah sinetron sering kali menampilkan adegan sentuhan antara satu sama lain yang menggambarkan kehidupan nyata.

Menurut Deddy Corbuzier, justru adegan dalam sinetron yang bisa dicontoh masyarakat.

“Bukankah gambaran film atau sinetron itu menggambarkan kehidupan seseorang, kehidupan masyarakat kita di Indonesia juga, jadi masyarakat kan akan melihat, oh ternyata kalau pelukan, di jalan, pacaran, gandengan itu boleh gak pake masker,” terangnya.

Baca Juga: Dewi Persik Gembar gembor Sana-sini Bongkar Kebusukan Angga Wijaya, 10 Stasiun TV Ini Dapat Teguran Keras dari KPI

“Apakah tidak menghambat kinerja satgas kita juga? Atau gimana? Atau ada hal special? Gue pengen tau sih,” pungkas Deddy Corbuzier.

Kritikan Deddy Corbuzier yang diunggah pada Instagram TV nya sontak menarik perhatian publik, terutama para publik figure.

Deddy Corbuzier pun menautkan akun instagram KPI Pusat dan dokter Tirta sebagai tokoh yang sempat menggalakkan pemakaian masker bagi dunia entertainment.

Unggahan Deddy Corbuzier pun mendapatkan puluhan ribu komentar, dan banyak di antaranya publik figure.

Ternyata banyak publik figure yang merasakan keresahan yang disampaikan Deddy Corbuzier.

“Apalagi kalo ngelawak pake masker.. susah bro.. kagak ada yg ketawa..” tulis Andre Taulany.

“Wahh terima kasih, Om!” tulis Rigen, komedian Indonesia.

Tidak terlewat komentar dari dokter Tirta selaku akun yang ditautkan Deddy Corbuzier dalam unggahannya.

Baca Juga: Ngaku Ustaz dan Berani Ceramahi Deddy Corbuzier Promo Maksiat, Aldi Taher Kini Dibully karena Kepergok Cium Mesra Waria, Lihat Videonya

“Dari 2-3 minggu lalu udah menyarankan agar @kpipusat diskusi dengan satgas covid dan perwakilan beberapa temen-temen reality show yang live, terutama mengenai sinetron. Sampe detik ini belum ada update baru. Kayaknya ide bagus kalau @kpipusat hadir sekalian di podcast, mengenai aturan,” tulis dr. Tirta.

Para netizen lain pun ramai meminta Deddy Corbuzier mengundang pihak KPI pusat untuk datang ke podcastnya.