Padahal protokol semuanya udah dijalanin.” Keluh Deddy Corbuzier.
Hal yang menambah keresahan Deddy Corbuzier adalah aturan KPI terhadap sinetron yang tetap diperbolehkan tidak memakai masker.
“Tapi, sinetron boleh nggak pake masker. Mantap,” ungkap Deddy Corbuzier.
Ayah satu anak ini mempertanyakan alasan KPI membedakan aturan tersebut.
Pasalnya, hal itu secara tidak langsung menujukkan adanya perbedaan aturan yang dijalankan KPI pada acara-acara televisi.
“Apakah mungkin kalian berpikir bahwa protokol kesehatan mereka lebih baik dibandingkan kita, itu saya nggak tau. Atau protokolnya lebih mahal, saya juga nggak tahu. Atau mungkin beda universe?” sambung Deddy.
Padahal dalam sebuah sinetron sering kali menampilkan adegan sentuhan antara satu sama lain yang menggambarkan kehidupan nyata.
Menurut Deddy Corbuzier, justru adegan dalam sinetron yang bisa dicontoh masyarakat.
“Bukankah gambaran film atau sinetron itu menggambarkan kehidupan seseorang, kehidupan masyarakat kita di Indonesia juga, jadi masyarakat kan akan melihat, oh ternyata kalau pelukan, di jalan, pacaran, gandengan itu boleh gak pake masker,” terangnya.
“Apakah tidak menghambat kinerja satgas kita juga? Atau gimana? Atau ada hal special? Gue pengen tau sih,” pungkas Deddy Corbuzier.
Kritikan Deddy Corbuzier yang diunggah pada Instagram TV nya sontak menarik perhatian publik, terutama para publik figure.