Follow Us

Epidemiolog Sebut Pembatasan Tidak Efektif, Satgas Covid-19 Akan Lakukan Hal Ini Jika Perpanjangan PPKM Jawa-Bali Gagal Lagi: Sampai Waktu yang Tidak Diprediksi

Safira Dita - Minggu, 24 Januari 2021 | 20:00
 Satgas Covid-19 Akan Lakukan Hal Ini Jika Perpanjangan PPKM Jawa-Bali Gagal Lagi
Kompas.com

Satgas Covid-19 Akan Lakukan Hal Ini Jika Perpanjangan PPKM Jawa-Bali Gagal Lagi

GridHITS.id - Satgas Covid-19 tegaskan akan lakukan hal ini jika perpanjangan PPKM Jawa-Bali gagal lagi.

Seperti diketahui bersama jika pemerintah memutuskan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jawa-Bali diperpanjang 2 minggu.

Perpanjangan dilakukan lantaran kurva belum menunjukkan penurunan yang siginifikan atas pemberlakuan PPKM sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Terapkan PSBB Jawa-Bali Mulai 11 Januari, Siap-siap Sederet Kegiatan Ini Harus Dibatasi

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa PPKM Jawa-Bali sebelumnya yakni pada 11 Januari hingga 25 Januari gagal.

Ya, PPKM Jawa-Bali dianggap gagal dan tidak efektif menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air.

Terkait kabar PPKM, epidemiolog Griffith University Dicky Budiman juga menilai jika penerapan tersebut tidak efektif untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Adanya PPKM juga tidak efektif, karena yang vitalnya 3T tidak optimal," kata Dicky.

"Buktinya banyak sekali contoh antara himbauan dan realisasi dalam kebijakan tidak bersinergi. Misalnya jangan bepergian tetapi ada diskon perjalanan.

Ini adalah bukti yang sudah berkali terlihat, kita tidak ingin klaster tapi ada pilkada dan," tambah Dicky yang dikutip GridHITS dari GridHealth, Minggu (24/01/2021).

Baca Juga: Pengetatan PSBB Jakarta Diterapkan, Gubernur Anies Baswedan Tegaskan Larang Pasien Positif Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Alasannya

Dicky menjelaskan, estimasi terendah kasus harian di Indonesia sudah naik menjadi 50.000 per hari, dan sebelumnya 40.000 per hari.

Source : Gridhealth

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest