Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Dijadikan Pelipur Lara Saat Badmood Ternyata Makanan Kaya Gula Justru Rugikan Kecantikan dengan Munculkan Ini

Cecilia Ardisty - Minggu, 25 Oktober 2020 | 09:00
Makanan mengandung gula memicu jerawat dan lainnya
freepik

Makanan mengandung gula memicu jerawat dan lainnya

Peradangan yang terjadi saat mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memperburuk kondisi kulit tertentu.

Makanan tinggi glikemik seperti roti putih, soda, saus, permen, berbagai macam kue, dan makanan panggang lainnya yang mengandung gula dan pati olahan dapat menyebabkan insulin di dalam tubuh melonjak.

Baca Juga: Tak Perlu Ragu-ragu, 4 Jenis Buah-buahan Ini Justru Baik Bagi Penderita Diabetes

Baca Juga: Coba 1 Bulan Tak Konsumsi Gula Sama Sekali, Pasangan Suami Istri Ini Kaget dengan Perubahan Luar Biasa yang Terjadi

Melansir Inside, Donna Hart, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Westlake Dermatology & Cosmetic Surgery mengatakan, ketika makan gula, maka kadar insulin meningkat, yang kemudian meningkatkan peradangan pada kulit.

Masalah selanjutnya adalah, peradangan merupakan komponen kunci dalam pembentukan jerawat.

Sehingga, jangan heran jika Anda melihat peningkatan jumlah jerawat di wajah Anda atau jerawat yang ada tak kunjung sembuh.

“Terlalu banyak gula juga dapat memperburuk kondisi kulit lainnya seperti rosacea, eksim, dan psoriasis,” kata Dr. Debra Jaliman, dokter kulit bersertifikat NYC, asisten profesor Dermatology Icahn School of Medicine di Mount Sinai.

Karena itu, jika Anda memiliki masalah peradangan apa pun, sebaiknya hindari asupan gula yang berlebihan.

Dan jika Anda termasuk orang yang mengkhawatirkan penuaan kulit, menghindari konsumsi gula berlebih adalah jalan terbaik.

Pasalnya, pola makan tinggi gula dapat mempercepat penuaan kulit. Menurut WeHart, makanan tinggi glikemik juga berkontribusi pada penuaan dengan meningkatkan pemecahan serat kolagen dalam proses yang disebut glikasi.

"Penuaan kulit memiliki perubahan paling besar di dermis, tempat kolagen dan serat elastin berada, dan dengan glikasi, gula akan mengikat kolagen untuk membentuk molekul berbahaya yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs)," kata Hart.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x