Selain itu peneliti dari The University of Salford juga memberikan hasil penelitiannya yang terbit dalam jurnal Science of the Total Environment.
Baca Juga: Bisa Picu Kanker dan Nyeri Tenggorokan! Jangan Sekali-kali Campur Nasi Goreng dengan 3 Bahan ini
Hasilnya mereka menunjukkan bahwa faktor utama yang berkontribusi pada penyakit kardiovaskular adalah konsumsi nasi.
"Jenis studi yang dilakukan adalah studi ekologi, memiliki banyak keterbatasan, tetapi merupakan cara yang relatif murah untuk menentukan apakah ada hubungan yang masuk akal antara konsumsi nasi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular." ujar Profesor David Polya dari The University of Manchester.
"Studi menunjukkan bahwa 25 persen konsumen nasi di Inggris dan Wales memiliki angka kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih besar." tambahnya.
Tentunya penelitian lebih kuat akan dilakukan lagi untuk mengonfirmasi hasil studi yang satu ini.
Meski pun begitu, para ahli tetap menyarankan kita untuk mulai bisa mengontrol keinginan konsumsi nasi yang berlebihan, terutama ditambah dengan lauk pauk.