Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhirnya Berani Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman dan Keluhkan Anggaran Covid-16

Safira Dita - Jumat, 21 Agustus 2020 | 09:36
Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman hingga Keluhkan Anggaran Covid-16
Tribunnews.com/ Lendy Ramadhan

Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman hingga Keluhkan Anggaran Covid-16

Akhirnya Berani Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman dan Keluhkan Anggaran Covid-16

GridHITS.id - Akhirnya Sri Mulyani jujur soal uang negara dan singgung soal menteri baru yang tidak pengalaman.

Ya, baru-baru ini Sri Mulyani buka suara soal anggaran negara yang diberikan untuk anggaran Covid-16.

Disebutkan jika serapan anggaran belanja pemerintah dalam APBN 2020 hingga pertengahan tahun mencapai Rp 1.068,9 triliun.

Akhirnya Berani Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman dan Keluhkan Anggaran Covid-16

Akhirnya Berani Jujur Soal Uang Negara, Sri Mulyani Singgung Menteri Baru Tidak Pengalaman dan Keluhkan Anggaran Covid-16

Atau baru 39 persen dari target yang terdapan dalam Perpres 72/2020 yang sebesar Rp 2.739,2 triliun.

Baca Juga: Satu Lagi Kabar Gembira PNS di Tahun Ini dari Sri Mulyani, Tahun Depan PNS Dipastikan Dapat THR dan Gaji ke-13 Penuh dengan Tunjangan Kinerja

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Seluruh Pelajar Tanah Air, Sri Mulyani Janjikan Handphone dan Pulsa Gratis Namun dengan Syarat Ini

Berdasarkan data terakhir per 5 Agustus 2020, serapan anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru 10,5 persen atau sebesar Rp 151,25 triliun dari keseluruhan pagu anggaran yang mencapai Rp 695,2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku terdapat beberapa halangan dalam proses merealisasikan anggaran di tengah pandemi.

Pemerintah harus mempertimbangkan aspek kehati-hatian agar realisasi belanja tersebut benar-benar dialokasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

"Menyiram uang ke masyarakat, tidak seperti menyiram toilet. Sebab akan ada orang di luar sana yang melakukan proses audit, sehingga Anda harus bisa memastikan uang tersebut mengalir ke mana, by name, by address, by their account number," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual yang diadakan The Jakarta Post, Rabu (19/8/2020).

Sri Mulyani mengatakan, tantangan lain dalam proses merealisasikan anggaran adalam kebijakan pemerintah yang terus berubah dalam tiga bulan terakhir.

Baca Juga: Kabar Gembira Terkait Bansos Rp 600 ribu di Tanah Air, Menteri Ketenagakerjaan Akui Akan Perbanyak Jumlah Calon Penerima

Baca Juga: Berita Terbaru Bansos Covid-19 2020 hingga Susi Pudjiastuti Ikut Buka Suara: Sudah Uang Saja, Cash

Akibatnya, data yang sebelumnya dimiliki oleh pemerintah juga berubah,

otoritas fiskal pun harus melakukan design dan modifikasi ulang atas anggaran yang akan dialokasikan.

Di sisi lain, tidak semua menteri yang saat ini berada di kabinet Presiden Joko Widodo memiliki pengalaman untuk bekerja di sektor pemerintahan.

"Beberapa menteri juga masih baru, tidak semua benar-benar paham birokrasi, beberapa belum pernah bekerja di pemerintah," ujar Sri Mulyani.

"Covid-19 berdampak pada kebutuhan budget mereka, ada yang harus dipangkas, ada yang harus diprioritaskan.

Ini menjadi tantangan bagi mereka, di tambah lagi mereka harus memanage sembari WFH," ujar dia.

Untuk itu, Bendahara Negara mengatakan, pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk bisa merealisasikan anggaran secara cepat namun di saat yang bersamaan harus tepat sasaran.

Baca Juga: Buat Tenang Masyarakat Indonesia, Sri Mulyani Bagikan Kabar Gembira Terkait Bansos Covid-19 2020 Untuk UMKM: Bapak Presiden Meminta Kami

Baca Juga: Bikin Lega Masyarakat Indonesia, Sri Mulyani Bagikan Kabar Gembira Bansos Covid-19 2020 hingga Muncul Fakta Terkait Penyaluran Tidak Merata

Sri Mulyani mengaku, dirinya yang biasa bekerja secara makro, saat ini juga harus memerhatikan detil-detil kecil dalam proses realisasi anggaran.

"Kita saat ini seperti melihat melalui mikroskop, ini mungkin tidak pernah dialami menteri-menteri sebelumnya. Kita harus bekerja benar-benar sampai detil-detil mikro," ujar Sri Mulyani.

"Kita sedang bekerja gila gilaan ini untuk melihat detailnya di masing-masing sektor," tambah dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Serapan Anggaran Covid-19 Rendah, Sri Mulyani: Ini Tak Semudah Menyiram Toilet

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x