Sri Mulyani mengatakan, tantangan lain dalam proses merealisasikan anggaran adalam kebijakan pemerintah yang terus berubah dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Berita Terbaru Bansos Covid-19 2020 hingga Susi Pudjiastuti Ikut Buka Suara: Sudah Uang Saja, Cash
Akibatnya, data yang sebelumnya dimiliki oleh pemerintah juga berubah,
otoritas fiskal pun harus melakukan design dan modifikasi ulang atas anggaran yang akan dialokasikan.
Di sisi lain, tidak semua menteri yang saat ini berada di kabinet Presiden Joko Widodo memiliki pengalaman untuk bekerja di sektor pemerintahan.
"Beberapa menteri juga masih baru, tidak semua benar-benar paham birokrasi, beberapa belum pernah bekerja di pemerintah," ujar Sri Mulyani.
"Covid-19 berdampak pada kebutuhan budget mereka, ada yang harus dipangkas, ada yang harus diprioritaskan.
Ini menjadi tantangan bagi mereka, di tambah lagi mereka harus memanage sembari WFH," ujar dia.
Untuk itu, Bendahara Negara mengatakan, pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk bisa merealisasikan anggaran secara cepat namun di saat yang bersamaan harus tepat sasaran.