Selain itu efesiensinya meningkay ketika konsentrasi alkohol mencapai 90-95 persen.
Sehingga banyak orang yang menganggap bahwa penggunaan sanitiser sudah sangat cukup untuk membasmi virus yang ada di tangan.
Namun hal tersebut disebut tidak terlalu baik oleh seolah dokter bedah kulit dan transplantasi rambut dari New Delhi, bernama Dr. B. L. Jangid.
Beliau mengatakan bahwa kita perlu membatasi penggunaan sanitiser karena ada efek sampingnya yang bisa bahaya pada kulit.
Maka dari itu ini yang harus kita ketahui soal hand sanitizer:
1. Perlu dibatasi penggunaannya
Jika digunakan dalam jumlah yang sedikit, hand sanitizer bisa melindungi kita dari infeksi virus.
Gosok pada telapak tangan hingga punggung tangan selama 30 detik untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Akan tetapi penggunaan sanitiser yang terlalu banyak akan menyebabkan dermatitis tangan.
2. Ada kontaminasi bahan kimia