Hand Sanitizer Rupanya Memiliki Efek Samping Pada Kulit, Perhatikan Imbauan dari Seorang Pakar Kulit Ini
GridHITS.id - Wabah Covid-19 hingga saat ini masih menjadi perhatian publik, baik masyarakat atau pun pemerintah Indonesia.
Pasalnya, setiap hari jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di tanah air semakin meningkat, baik dengan angka yang besar atau pun kecil.
Sehingga tak heran, imbauan untuk selalu menjaga jarak ketika ada di ruang publik semakin ditekankan oleh pemerintah.
Selain itu penggunaan masker, baik masker kain atau pun masker bedah pun semakin ditekankan. Selama ada di ruang publik kita diwajibkan memakai masker.
Untuk masker kain sendiri disarankan untuk diganti setiap 4-5 jam sekali, untuk masker bedah bisa digunakan hingga 8 jam.
Ada juga imbauan untuk selalu mencuci tangan dengan air dan sabun. Akan tetapi ada beberapa orang yang lebih memilih untuk terus-terusan menggunakan produk sanitiser tangan atau hand sanitizer.
Pada dasarnya, sanitiser yang berbasis alkohol jauh lebih efektif dalam membunuh virus apa pun.
Melansir dari Live Science, sanitiser berbasis alkohol bisa membunuh berbagai virus jika alkoholnya di atas 60 persen.