Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Digemari Masyarakat Indonesia karena Lebih Sehat, Tiba-tiba Kemendag RI Tarik dan Musnahkan Peredaran Garam Himalaya! Ada Apa?

Saeful Imam - Kamis, 23 Juli 2020 | 21:08
Garam himalaya.
Medical News Today

Garam himalaya.

Beda Garam Himalaya dan Garam Biasa

Baca Juga:Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini, Kutu Rambut Beserta Telurnya Akan Hilang dengan Mudah

Baca Juga:Ini Bahaya Pergi Tidur Saat Rambut Masih Basah, Menyebabkan Iritasi Kulit hingga Sakit Kepala

Padahal, syarat sebagai garam konsumsi harus memenuhi ketentuan SNI.

“Kemendag belum pernah menerbitkan izin impor garam himalaya untuk konsumsi, apalagi garam tersebut kemudian dijual sebagai garam konsumsi tanpa dilengkapi SNI. Karena itu, garam himalaya tersebut kami tarik dari peredaran untuk dimusnahkan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).

Terkait pelaku usaha yang melakukan pelanggaran tersebut, lanjut Agus, bakal dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain garam himalaya, berdasarkan hasil pengawasan, juga ditemukan pelanggaran distribusi minuman beralkohol, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25 Tahun 2019.

“Terhadap pelanggaran tersebut, kami telah memberikan sanksi administratif dari mulai teguran tertulis, penarikan dan/atau pemusnahan barang sampai dengan rekomendasi pencabutan ijin usaha minuman beralkohol,” imbuh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono.

Garam himalaya.
Pixabay

Garam himalaya.

Veri mengatakan, Kemendag memastikan akan terus meningkatkan koordinasi dan sinergisitas pengawasan dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya agar hal seperti ini tidak terjadi.

Baca Juga:Coba-coba Minum Air Rendaman Bawang Putih Selama Dua Minggu, Pria ini Kaget karena Perutnya Lebih Rata dan Batuk Pileknya Hilang

Baca Juga:Masyarakat di Daerah Ini Patut Waspada Virus Corona, Berikut Wilayah dengan Rasio Kematian Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Source : Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x