Digemari Masyarakat Indonesia karena Lebih Sehat, Tiba-tiba Kementrian Perdagangan Tarik dan Musnahkan Peredaran Garam Himalaya! Ada Apa?
GridHITS.id - Garam Himalaya sempat menjadi tren karena dianggap lebih sehat daripada garam biasa.
Kandungan natriumnya lebih rendah, tapi kandungan mineral lain seperti kalium, zat besi, kalsium, dan lainnya lebih tinggi daripada garam biasa.
Tak heran, garam yang dikenal langka ini harganya sangat mahal, berlipat-lipat dari garam biasa.
Baca Juga:Coba Tambahkan 2-3 Sendok Makan Garam ke Dalam Sampo, Kini Rambut Berminyak Akan Mudah Teratasi
Baca Juga:Kini Tak Usah Repot ke Salon, Bahan Rumahan Ini Ternyata Ampuh Hitamkan Rambut Secara Permanen
Kementerian Perdagangan ( Kemendag) memusnahkan 2,5 ton garam himalaya dan 3.000 botol minuman beralkohol yang melanggar ketentuan.
Produk garam himalaya melanggar ketentuan izin dan Standar Nasional Indonesia (SNI), sedangkan minuman beralkohol melanggar ketentuan distribusi.
Pemusnahan barang-barang hasil pengawasan Kemendag tersebut berlangsung di Balai Pengawasan Tertib Niaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020).
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, lewat kegiatan pengawasan rutin yang dilakukan Kemendag, ditemukan perdagangan garam himalaya yang diperuntukkan sebagai bahan baku industri.
Namun demikian, produk tersebut dijual bebas di ritel modern dan toko daring sebagai garam konsumsi.