Pasutri itu dinyatakan selesai menjalani isolasi di rumah karantina setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 21 Juli 2020.
Baca Juga: Memalukan! Dibuat Gratis dari Dana Relawan Petugas Medis Covid-19, Satu Sepeda Brompton Dicuri dan Ditemukan di Indonesia!
Keduanya menjalani isolasi di rumah karantina selama dua pekan.
S sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Malang karena mengalami gejala klinis.
Sedangkan suaminya, H langsung menjalani isolasi di rumah karantina karena tidak mengalami gejala klinis.
Lurah Kiduldalem, Iik Atya mengatakan, melalui penyambutan itu pihaknya ingin supaya pasutri itu tidak merasa terkucilkan di kampungnya.
"Kami ingin membuat dia merasa kebersamaan. Kami juga ingin mereka kembali dengan tidak minder," kata dia.
Pihaknya berharap, warga setempat tidak mengucilkan pasien Covid-19 yang baru sembuh itu.
Baca Juga: Waspada Virus Corona Menular Lewat Udara, 7 Gejala Langka Ini Akan Mulai Muncul Saat Terkena Virus Covid-19
"Kami ingin mereka (warga) menerima pasien yang sembuh. Ayo diterima karena dia juga sama dengan kita," tambah dia.