Bukan Kabar Gembira Terkait Virus Corona, Muncul Lagi Fakta Baru Rekor Kasus Covid-19 di Tanah Air yang Jumlahnya Sudah Dekati China

Minggu, 12 Juli 2020 | 12:22
PIxabay

Muncul Lagi Fakta Baru Rekor Kasus Covid-19 di Tanah Air yang Jumlahnya Sudah Dekati China

Bukan Kabar Gembira Terkait Virus Corona, Muncul Lagi Fakta Baru Rekor Kasus Covid-19 di Tanah Air yang Jumlahnya Sudah Dekati China

GridHITS.id -Muncul lagi fakta baru rekor kjasus Covid-19 di Tanah Air yang jumlahnya sudah dekati China.

Seperti kita ketahui bersama jika Indonesia masih terus mencatatkan kasus baru Covid-19 setiap harinya.

Hingga kini, virus corona masih menjadi momok bagi masyarakat seluruh dunia termasuk di Tanah Air.

Bahkan, penambahan kasus positif infeksi coronavirus harian mencapai ribuan kasus baru pada Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Aktor India Ini 'Nekat' Bakal Jual Ginjal untuk Bayari Tagihan Listrik yang Terus Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga: Gedung Bioskop Dibuka Saat WHO Akui Virus Corona Menyebar Melalui Udara, Pakar Epidemiologi: Ditunda Dulu Saja

Seluruh provinsi di Indonesia telah melaporkan kasus positif Covid-19.

Namun, adanya kasus baru yang terkonfirmasi tidak terjadi di semua provinsi. Berdasarkan data terbaru pada Jumat, 10 Juli 2020, terdapat 1.611 kasus baru di 25 provinsi Tanah Air.

Sejauh ini tercatat sebanyak 72.347 kasus terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru di Indonesia.

Berikut fakta baru terkait kasus Covid-19 di Indonesia:

1. Rekor kasus baru

Kompas.com

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mendarat di Bandara Sekarno Hatta dan menjalani rapid test saat memimpin ekstradisi Maria Pauline Lumowa, buron kasus pembobolan BNI yang baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (9/7/2020).

Sejak resmi diumumkan adanya kasus Covid-19 pada Maret lalu, rekor penambahan kasus baru tertinggi hingga saat ini terjadi pada Kamis, 9 Juli 2020.

Dilaporkan, kasus baru yang ada mencapai 2.567 kasus dalam waktu satu hari.

Penambahan kasus baru ini merupakan hasil pemeriksaan dari 23.832 spesimen terhadap 12.554 orang dalam sehari.

Sementara itu, sejauh ini sebanyak 33.529 orang dinyatakan pulih dan virus corona telah menewaskan 3.469 orang di Indonesia.

2. Jawa Barat

Kompas.com

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komite I DPD RI via video conference, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).

Penambahan kasus baru yang mencapai lebih dari 2.000 kasus yang dilaporkan pada 9 Juli 2020 tersebut tersebar di 30 provinsi.

Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah dengan kasus baru tertinggi, yaitu 962 kasus.

Disusul Jawa Timur dengan 517 kasus baru, DKI Jakarta dengan 284 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 130 kasus baru, dan Sulawesi Utara dengan 126 kasus baru.

Baca Juga: Kabar Duka, 25 Dokter Residen dan PPDS di Kota Solo Dinyatakan Positif Covid-19

Baca Juga: Masker dan Cuci Tangan Tak Cukup Tangkal Virus Corona, Pakar Ahli Bagikan Cara Efektif Cegah Penyebaran Covid-19 Lewat Udara

3. Provinsi dengan kasus tertinggi

Kasus corona di Indonesia telah terjadi di 457 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Sampai saat ini, kasus positif terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 14.321 kasus atau sebesar 22 persen dari kasus yang ada.

Selanjutnya, di DKI Jakarta dengan 12.667 kasus, Sulawesi Selatan 5.974 kasus, Jawa Tengah 4.738 kasus, dan Jawa Barat dengan 3.700 kasus.

Provinsi selanjutnya yaitu Kalimantan Selatan dengan 3.628 kasus, Sumatera Selatan 2.326 kasus, Papua 2.027 kasus, Bali 1.900 kasus, dan Sumatera Utara sebanyak 1.798 kasus.

Kematian tertinggi akibat virus corona jenis baru terjadi di Jawa Timur (1.053 kasus meninggal), DKI Jakarta (649 kasus meninggal), Jawa Tengah (215 kasus meninggal), Kalimantan Selatan (202 kasus meninggal), dan Sulawesi Selatan (200 kasus meninggal).

4. Lampu merah

(Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)

Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/6/2020) pagi, bertolak menuju Jawa Timur.

Seiring dengan terus bertambahnya kasus harian Covid-19 yang tinggi, Presiden Joko Widodo memberikan peringatan bahwa semua pihak harus lebih waspada.

Menurut Jokowi, sebaran kasus Covid-19 di Indonesia tergantung pada pengendalian pemerintah daerah.

Ia menilai, jika angka kecil tidak dikendalikan dengan baik, maka tak dipungkiri jika angka yang ada bisa bertambah banyak.

Selain aspek kesehatan, mantan Walikota Solo ini memperingatkan untuk tidak melupakan sektor ekonomi yang turut terdampak akibat pandemi.

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Pelajar di Bulan Ini hingga Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen, Dr Reisa Minta Untuk Perhatikan Hal Ini

Baca Juga: Bulan Ini Jadi Kabar Gembira Untuk Seluruh Pelajar di Indonesia di Tengah Pandemi Corona, Mendikbud: Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen

5. Kasusnya dekati China

(AFP/NICOLAS ASFOURI)

Pekerja di Laboratorium Beijing Applied Biological Technologies (XABT), Beijing, China, berada di antara peralatan reagen untuk virus Covid-19.

Melansir worldometers, Indonesia menduduki peringkat ke-27 secara global atas wabah Covid-19 yang terjadi.

Sementara itu, dari negara di Asia, jumlah kasus yang ada di Indonesia hampir mendekati China, tepatnya dua di bawah negara yang pertama kali mengidentifikasi corona virus jenis baru tersebut.

Kasus positif corona di China sebanyak 83.587 kasus dan Indonesia sejauh ini sebanyak 72.347 kasus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Fakta Baru Kasus Corona di Indonesia, dari Rekor Kasus Baru hingga Jumlah Kasusnya Dekati China

Editor : Safira Dita

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya