Menurut penelitian yang dilakukannya, dia mengklaim bahwa pasien dengan gagal jantung kronis memiliki lidah yang 'sangat berbeda' dengan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Menurutnya, jika lidah berwara merah dengan lapisan kuning, maka Anda besiriko lebih besar terkena penyakit jantung.
Dia pun menggambarkan bagaimana seharusnya lidah normal tanpa penyakit tersebut yang seharusnya berwarna pucat.
"Lidah normal berwarna merah pucat dengan lapisan putih pucat," katanya.
Perbedaan tersebut terjadi karena komposisi serta jumlah bakteri yang berbeda di lidah pasien gagal jantung dan orang sehat.
"Pasien gagal jantung memiliki lidah yang lebih merah dengan lapisan kuning dan penampilannya brubah seiring dengan perkembangan penyakit," katanya.
"Studi kami menemukan bahwa komposisi, jumlah dan bakteri dominan dari lapisan lidah berbeda antara pasien gagal jantung dan orang sehat," imbuhnya.
Tentunya kondisi yang dapat dilihat langsung oleh mata kita hanyalah perubahan warna dari lidah kita saja.
Sementara mikroorganisme atau kuman/bakteri yang sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop, dan penumpukkannya dapat menyebabkan penyakit.
Temuan tentang kondisi lidah yang mengindikasikan ada atau tidaknya penyakit jantung didapat melalui pemeriksaan lidah sukarelawan.