Bisa Picu Ledakan Berakibat Fatal, Segera Jauhkan 5 Benda Ini dari Kulkas Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi

Kamis, 18 Juni 2020 | 11:46
iStockphoto

Segera Jauhkan 5 Benda Ini dari Kulkas Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi

Bisa Picu Ledakan Berakibat Fatal, Segera Jauhkan 5 Benda Ini dari Kulkas Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi

GridHITS.id - Sebaiknya segera jauhkan 5 benda ini dari kulkas jika tak ingin hal buruk terjadi.

Ya, kulkas memang merupakan barang elektronik yang memiliki banyak manfaat.

Kulkas berfungsi sebagai penyimpanan bahan makanan agar mampu bertahan lama dalam beberapa hari ke depan.

Namun, siapa sangka di balik manfaatnya kulkas juga bisa menimbulkan bahaya.

Baca Juga: Dunia Baru Tahu! Ini Bukti Kalau Virus Corona di China Sudah Ancang-ancang Meledak Sejak Pertengahan Tahun 2019 Sebelum Wuhan Dikambing Hitamkan

Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Jangan Pernah Konsumsi Telur Bersamaan dengan 5 Makanan Ini Jika Tak Ingin Hal Buruk Terjadi

Barang elektronik ini ternyata bisa juga menjadi sumber bahayayang berakibat fatal.

Dalam beberapa kasus, rumah-rumah terbakar lantaran adanya barang-barang yang diletakkan sembarangan di dalam maupun di atas lemari pendingin.

Dilansir GridHITS dari berbagai sumber, ternyata 5 benda ini dilarang untuk diletakkan di area sekitar kulkas.

1. Jangan menaruh minuman bersoda di freezer

pixabay

Ilustrasi minuman bersoda

Minuman bersoda mengandung banyak gas karbon dioksida.

Saat mengeluarkan minuman bersoda dari freezer, maka suhu sekitar minuman tersebut tiba-tiba melonjak.

Sementara sejumlah besar gas didalam minuman bersoda akan dilepaskan, akibatnya tekanan kaleng minuman bersoda akan lebih besar.

Tekanan di dalam kaleng minuman soda yang tertutup rapat tidak dapat mengeluarkan gasnya, sehingga begitu dibuka, akan melukai orang di sekitar.

Kalau lukanya ringan mungkin hanya dijahit beberapa jahitan, sebaliknya kalau serius, wajah pun menjadi rusak.

2. Jangan taruh es kering (dry ice) dalam freezer

via Pinterest

Ilustrasi dry ice

Suhu di area freezer dalam kulkas biasanya berada di bawah -30°C.

Suhu ini dapat membantu proses sublimasi dari benda padat ke gas.

Dalam prosesnya, jika es kering sampai tersublimasi menjadi gas, maka volumenya akan menjadi 600-800 kali lebih besar.

Bisa dibayangkan, lingkungan yang tertutup rapat seperti kulkas akan meledak karena adanya peningkatan tekanan.

Ledakan yang dihasilkan tidak hanya akan merusak kulkas, tapi juga berbahaya bagi orang-orang di sekitar.

Baca Juga: Banyak Beredar di Pasaran, Kenali Ciri Telur Infertil yang Berakibat Fatal Jika Dikonsumsi

Baca Juga: Campuran Lemon dan Baking Soda Terbukti Ampuh Lemahkan Sel Kanker, Bagaimana Caranya?

3. Jangan menaruh bahan yang mudah terbakar

tribunnews.com
tribunnews.com

Ilustrasi bensin eceran

Mulai sekarang hindari meletakan bahan bakar seperti bensin dekat kulkas.

Volume kulkas yang terbatas mudah membentuk area ledakan,

Jika saat dinyalakan terkena percikan (api) kecil sekali pun juga dapat menyebabkan ledakan.

4. Jangan menaruh barang elektronik lain di atas kulkas

Inc.com
Inc.com

barang elektronik

Sebaiknya jangan meletakkan barang elektronik apa pun di atas kulkas, karena kulkas bisa panas.

Selain itu, pancaran gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari barang elektronik lainnya akan mengganggu sistem pendingin kulkas.

5. Jangan bersihkan bunga es dengan benda tajam

Brightside.me
Brightside.me

Pisau

Kulkas menggunakan gas isobutana, yaitu semacam gas tak berbau dan mudah terbakar, yang ditempatkan di dalam pipa pembeku atau freezer.

Jika tanpa sengaja pipa berisi butane ini tertusuk ketika sedang membersihkan bunga es, dan bercampur dengan oksigen maka akan membuat kulkas meledak.

Nah, jadi segera jauhkan benda di atas agar kulkas aman dari ledakan yang tidak diinginkan ya!

Baca Juga: 15 Tahun Dilarang Ibunya Membuka Kulkas yang Terlakban, Lelaki Ini Syok Sampai Lari Ketakutan Setelah Membuka dan Mengetahui Isinya!

Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Menyimpan Telur di Dalam Kulkas Akan Membahayakan Kesehatan, Bahkan Mencemari Makanan Lainnya

Editor : Safira Dita

Sumber : Good Times

Baca Lainnya