Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berat Badan Naik Setelah Lebaran Sering Jadi Pertanyaan, Ternyata Hal yang Sering Diabaikan Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya

Safira Dita - Selasa, 26 Mei 2020 | 11:00
Kenaikan berat badan rawan terjadi setelah Lebaran, bisa jadi ini penyebabnya
Freepik

Kenaikan berat badan rawan terjadi setelah Lebaran, bisa jadi ini penyebabnya

Leptin ialah hormon yang diproduksi oleh lemak. Fungsi leptin dalam tubuh ialah sebagai pengontrol nafsu makan.

Semakin sedikit leptin yang diproduksi, semakin sulit pula Moms mengontrol rasa lapar karena perut terasa kosong.

Baca Juga: Beberapa Kebiasaan yang Dianggap Sepele, Malah Picu Berat Badan Naik

Baca Juga: Tak Mau Kegemukan? Jangan Lewatkan Makan Malam, Pilih Menu Sehat Ini Moms!

Sedangkan ghrelin memiliki tugas membakar kalori dan menentukan jumlah lemak yang perlu disimpan oleh tubuh.

Jika produksi ghrelin berlebihan, maka tubuh kita akan lambat dalam membakar kalori tetapi semakin banyak lemak yang tersimpan.

Akibatnya Moms akan merasa lapar mengikuti kerja abnormal dari hormon tersebut.

Kedua hormon inilah yang berperan penting dalam upaya menurunkan berat badan.

Namun kebiasaan Moms tidur terlalu larut hingga mengurangi jam istirahat bisa menjadi penyebab utama Moms tak bisa turunkan berat badan.

Riset dari Jurnal Endokrinoli Klinis dan Metabolisme menemukan jika tidur kurang dari 6 jam sehari memicu area otak yang meningkatkan keinginan Moms untuk terus makan.

Di sisi lain, situasi itu kemudian mengurangi produksi leptin dan membuat ghrelin terlalu aktif.

Selain permasalahan leptin dan ghrelin, jika Moms kurang tidur maka tingkat kortisol dalam tubuh akan naik.

Source :nakita.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x