GridHITS- Kenaikan kasus Covid-19 membuat beberapa rumah sakit di berbagai daerah mendirikan tenda darurat.
Melansir dari Kompas.com, Rumah Sakit Paru dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga mulai membangun tenda darurat ini.
Bukan hanya di Salatiga saja, seperti halnya di Jakarta dan Tangerang sudah lebih dulu membangun tenda darurat ini.
"Kita rencanakan ada empat tenda darurat agar pasian yang mengantre tidak berdesakan. Termasuk juga kita memikirkan kenyamanan para tenaga kesehatan yang bekerja," tutur Farida Widyati, Direktur RSPAW- dikutip dari Kompas.com
Pengadaan tenda darurat ini juga dimaksudkan tidak hanya untuk pasien saja, melainkan juga untuk para tenaga medis.
Sudah banyak ruang perawatan pasien Covid-19 yang sudah penuh.
RSUP Sitanala, Neglasari, Tangerang juga sudah mengoperasikan dua tenda darurat.
Salah satu fungsinya digunakan untuk instansi Gawat Darurat (IGD) yang berisikan 14 kasur.
Saat ini pasien Covid-19 di dua tenda tersebut sudah cukup penuh dan sudah banyak yang menggunakan alat bantu pernapasan.
Melansir dari Kompas.com, melalui Surat Dinas Kesehatan Nomor 6745/-1/773 yang ditujukan kepada kepala rumah sakit se-DKI Jakarta.
Memberikan perintah untuk mendirikan tenda darurat dengan kapasitas yang cukup besar.
Tenda darurat tersebut difungsingkan untuk perawatan Covid-19 atau IGD Covid-19.
Baca Juga: Penolakan Pemakaman Jenazah Kembali Terjadi, Satgas Covid-19: 'Sudah Ikuti Prokes'
Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, masyarakat dihimbau untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan saat pengadakan rapat atau berkumpul dengan keluarga.
Anies juga mengungkapkan bahwa potensi penularan banyak terjadi di lingkungan privat.
Penambahan kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat dan juga tercatat kasus meninggal dunia yang bertambah.