Gulung Tikar McDonalds Sarinah Bikin Geger, Menteri BUMN Erick Thohir Masih Berikan Kesempatan Kedua Jika McDonalds Sarinah Lakukan Hal Ini, 'Kalau Mereka Mau...'

Sabtu, 09 Mei 2020 | 13:28
dok. twitter/duwiry via kompas.com

McDonalds Sarinah Thamrin

Gulung Tikar McDonalds Sarinah Bikin Geger, Menteri BUMN Erick Thohir Masih Berikan Kesempatan Kedua Jika McDonalds Sarinah Lakukan Hal Ini, 'Kalau Mereka Mau...'

GridHITS.id - Warga Jakarta tiba-tiba digemparkan dengan penutupan gerai McDonalds di kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin.

Hal dilandasi karena menteri BUMN, Erick Thohir akan mengganti gedung ini dengan bangunan yang ramah akan UKM lokal yang menjajakan produk Indonesia.

Ini dimaksudkan Erick Thohir untuk memajukan UMKM dan merk lokal di Indonesia agar lebih diminati dan lebih cinta produk Indonesia.

McDonalds Sarinah ini sepertinya sudah mendapat tempat di hati para penggemar makanan cepat saji asal Negeri Paman Sam ini.

Diwartakan Kompas.com sebelumnya, gerai McDonalds yang sudah hampir 29 tahun berdiri ini menjadi gerai pertama McDonalds di Indonesia.

Baca Juga: Lagi Bernapas Lega, Ada Kabar Baik Soal Penemuan Terbaru Terkait Penangkal Virus Corona yang Dibuat Oleh Ahli di Italia

Bagi warga Jakarta yang lahir di era 90an, gerai makanan siap saji yang sering disebut McD ini terlihat sangat familiar dan dekat di hati.

Dengan patung paman Ronald duduk di atap gedung Sarinah menjadi ikon tersendiri bagi warga Jakarta.

Sudah banyak kisah bahagia, sedih, sampai kisah cinta yang diabadikan di McD Sarinah ini.

Maka dari itu penutupan McD Sarinah ini tuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Ternyata, Erick Thohir pun sepertinya tak mau kehilangan pasar di sini.

Baca Juga: Siap-siap Tabungan Bertambah, Ini Besaran THR Bagi ASN yang Masih Kecipratan Tunjangan Hari Raya Tahun Ini

Erick memberikan kesempatan kedua dengan satu syarat yang harus dipenuhi dan harus dilaksanakan di semua gerai McD di Indonesia.

McDonalds Sarinah harus menjual setidaknya satu produk lokal khas Indonesia yang akan dibangun Erick Thohir di Gedung Sarinah baru nanti.

"Kalau McD mau buka di situ, kita carikan lokasi, tapi kita minta 50 persen konten lokal kalau bisa. Kopinya, boleh dong yang namanya produk lokal itu tidak bisa enggak kita dukung," katanya kepada Kompas.com dalam wawancara terbatas di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/5/2020).

"Selama mereka friendly, why not. Tapi, keberpihakannya ada enggak. Kalau mereka mau berpihak terus jual kopi Indonesia di semua McD, saya open. Buka, jual kopi Indonesia, tapi juga jual kopinya di seluruh Indonesia," sambung Erick.

Baca Juga: Tak Cuma Telat THR, Pekerja Kali Ini Dibuat Ketar-ketir dengan Surat Edaran Perihal Tunjangan Hari Raya di Tengah Pandemi Corona

Meski banyak warganet yang protes, tetapi Erick akan tetap memperkuat produk lokal, termasuk kuliner di Sarinah Thamrin yang akan segera direnovasi.

"Ya enggak apa-apa (diprotes), kebijakan itu pasti ada pro dan kontra. Yang penting nawaitu atau niat kita mau bangun brand lokal, desainer lokal, UKM lokal. Kalau ada pihak-pihak asing yang ingin mendukung, more than welcome," ujarnya.

Pusat perbelanjaan Sarinah akan mulai direnovasi pada Juni 2020 dan ditargetkan rampung pada November 2021.

Konsepnya nanti tak lagi sama seperti Sarinah yang selama ini berjalan.

Baca Juga: Ramai Berita Corona Sampai Harga Masker di Pasar Melonjak Tinggi, Menkes Terawan Malah Sebut Orang Sehat Percuma Pakai Masker, Kenapa?

Erick memastikan 100 persen produk yang dipasarkan adalah brand lokal UMKM.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan unggahan pengumuman gerai McDonald's yang berlokasi di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta, akan ditutup permanen. Pihak manajemen McDonald's Indonesia membenarkan unggahan yang ramai dibicarakan warganet itu.

Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono mengatakan, pihak manajemen Sarinah telah melayangkan surat kepada McDonald's pada 1 Mei 2020.

Baca Juga: Bak Angin Surga Jelang Lebaran, Asisten Jokowi Umumkan Peraturan Terkait THR yang Akan Diterima Para Pekerja atau Buruh

Baca Juga: Sempat Menuai Kontroversi Karena Tak Tepat Sasaran, Jokowi Kini Geram Hingga Tekan Para Gubernur dan Menteri Terkait Pendistribusian Bansos : Buka Data Transparan

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com