Ramai Berita Corona Sampai Harga Masker di Pasar Melonjak Tinggi, Menkes Terawan Malah Sebut Orang Sehat Percuma Pakai Masker, Kenapa?

Senin, 02 Maret 2020 | 19:51
tangkap layar nytimes.com

Dua WNI dinyatakan positif terinfeksi corona, harga masker naik dari Rp 25ribu hingga menjadi Rp 500 ribu.

GridHITS.id -Pemberitaan mengenai 2 WNI yang tinggal di Depok positif terinfeksi corona nampaknya membuat geger masyarakat Indonesia.

Pasalnya selama ini Indonesia digadang-gadang sebagai satu-satunya wilayah di Asia yang terbebas dari penyebaran virus asal China ini.

Namun pernyataan Presiden Joko Widodo hari ini mematahkan hal tersebut.

Baca Juga: 2 WNI yang Tinggal di Depok Terbukti Positif Corona, Ini Tindakan Pencegahan yang Dilakukan Ayu Ting Ting!

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

MenteriKesehatan Terawan Agus Putranto menyebut dua orang warga negara Indonesia yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

"Daerah Depok," kata Terawan dikutip dariKompas.com.

Baca Juga: Rumahnya Hanya Berjarak 2,5 Kilo dengan Penderita Corona, Respons Kaget Ayu Ting Ting Jadi Sorotan :

Usut punya usut, dua orang wanita tersebut baru saja menerima tamu seorang warga negara Jepang di kediaman mereka.

Tamu tersebut dikatakan sebagai 'pembawa' virus corona yang kini menjangkitikeduanya.

Salah satu langkah pencegahan penyebaran virus ini adalah dengan mengenakan masker yang mampu menangkal virus untuk masuk melalui hidung dan mulut.

Baca Juga: Mengelak Dibilang Belum Move On, Pedangdut Kristina Akui ini yang Menyulitkannya Punya Pasangan Baru

Begitu berita mengenai corona di Indonesia ini tersebar, masyarakat banyak menyerbu toko kesehatan dan pasar untuk membeli masker.

Imbasnya stok masker di beberapa toko pun habis dan harga masker yang masih tersedia di pasar melambung tinggi.

Bahkan dikabarkan TribunBali,harga masker saat ini meningkat 600 persen, dari semula Rp 25 ribu menjadi Rp 150.000,-/box.

Baca Juga: Tak Berperikemanusiaan! Bayi Perempuan Ini Ditemukan Menggigil di Parit Penuh Semut Merah, Begini Kondisinya

Namun respon berbeda justru ditunjukkan oleh Menteri Kesehatan RI, TerawanAgus Putranto.

Terawan mengimbau masyarakat yang berada dalam kondisi sehatuntuk tidakmemakaimasker.

"Tetap keputusannya dari WHO yang sakit yang pakai masker. Yang sehat enggak usah. Kenapa? Karena apa? Kalau yang sehat pakai juga percuma, dia nanti megang-megang tangannya dan sebagainya. Tetap saja bisa kena," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Baca Juga: Kariernya Begitu Cemerlang, Anjasmara Justru Larang Keras Anak-anaknya Terjun ke Dunia Hiburan 'Jangan Seperti Saya!''

"Daripada itu (pakai masker), mending dia yang menjauhi orang sakit. Yang sakit menutup diri," ujar Terawan.

Terawan juga menjelaskan, penyebaranvirus coronatergantung dengan sistem imunitas tubuh.

Bahkan, virus corona bisa sembuh dengan sendirinya jika imunitas tubuh baik.

"Ini penyakit yang bisa sembuh sendiri. Sama seperti virus yang lain. Juga angka kematian dua persen atau di bawahnya. Tergantung imunitas tubuh. Makanya dari awal saya bilang, jaga imunitas tubuh," pungkasnya.

Baca Juga: Indonesia Positif Corona! Wirang Wibawa Soroti Postingannya Bulan Lalu Tentang Ancaman Penyakit ini Masuk Indonesia, Terbukti?

Editor : Nita Febriani

Sumber : kompas, tribunbali

Baca Lainnya