Follow Us

'Saya Sudah Tua Tidak Takut Dipenjara', Bak Pembunuh Berdarah Dingin, Pria Ini Semringah Puas Usai Berhasil Bunuh Menantunya Sendiri, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Averus Al Kautsar - Kamis, 21 Juli 2022 | 15:00
 Ilustrasi pembunuhan.
(Pixabay.com)

Ilustrasi pembunuhan.

Pada 2016, ayah Tuppani membujuk Tan untuk menjual perusahaannya kepada GKE Corporation.

Namun, alih-alih mendapat 1 juta dolar seperti yang diharapkan, Tan dan putrinya hanya mendapat 450.000 dolar dan saham GKE dari penjualan tersebut.

Sampai pada 2017, Shyller memergoki suaminya itu membeli rumah untuk istrinya yang lain.

Keduanya pun memutuskan untuk bercerai, tapi ada perebutan hak asuh.

Tuppani yang awalnya mengaku tak akan menuntut hak asuh atas ketiga anaknya diam-diam mengajukan klaimnya.

Karena itu, Tan kemudian nekat membunuh menantunya setelah mengalami depresi berat.

Baca Juga: Banyak yang Terkecoh? Mantan Ratu Sinetron yang Mendekam di Dalam Tahanan Selama 14 Tahun karena Terlibat Pembunuhan Kekasihnya Sendiri Ini Ternyata Sudah Lama Bebas dan Mengganti Total Identitasnya, Ini Nama Barunya

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul 'Saya Sudah Tua Tidak Takut Dipenjara' Ayah Mertua Semringah Puas Usai Bunuh sang Menantu, Ngaku Sakit Hati Putrinya Diselingkuhi

Source : Sosok.id

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular