Follow Us

'Saya Sudah Tua Tidak Takut Dipenjara', Bak Pembunuh Berdarah Dingin, Pria Ini Semringah Puas Usai Berhasil Bunuh Menantunya Sendiri, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Averus Al Kautsar - Kamis, 21 Juli 2022 | 15:00
 Ilustrasi pembunuhan.
(Pixabay.com)

Ilustrasi pembunuhan.

Setelah itu, ia langsung menghampiri sang menantu dan menikamnya.

Usai sang menantu jatuh tersungkur, Tan memberi tahu orang-orang yang lewat: "Ini menantu saya, jangan dibantu, biarkan dia mati."

Dia kemudian meletakkan pisau di atas meja dan duduk di kursi dengan tenang.

Sembari menunggu kedatangan polisi, Tan menelepon putrinya.

"Saya tidak bisa tidur di malam hari. Saya sudah melakukannya. Saya sudah membunuhnya. Jangan menangis. Saya sudah tua. Saya tidak takut masuk penjara," ujar Tan kepada putrinya.

Menurut keterangan pengacara Tan, Wee Pan Lee, pembunuhan itu didasari oleh rasa sakit hati.

Wee mengatakan, Tan merasa dikhianati oleh Tuppani yang selama ini ia perlakukan seperti putranya sendiri.

Tan yang dahulu hanya seorang kuli, berusaha dari nol untuk mengembangkan bisnisnya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Sudah Pria yang Diduga Jadi Dalang Pembunuhan Artis Dewasa yang Ditemukan Dalam Keadaan Tanpa Busana Ini, Tertangkap CCTV hingga Beberkan Hal Tak Terduga, 'Membusuk'

Setelah putrinya menikah, Tan mengizinkan ibu dan adik laki-laki Tuppani tinggal di rumahnya.

Tuppani mempekerjakan orang tuanya, dan menggunakan dana perusahaan untuk membiayai pendidikan adiknya di luar negeri.

Ketika putri Tan, Shyller hamil anak keempat pada 2015, Tuppani memaksanya untuk menggugurkan kandungannya.

Source : Sosok.id

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular