"Masa mbak? Perasaan tadi yang minta maaf di RS cuma teman mbak. Mbak mah santai aja," ungkap Anggi.
Tak hanya itu, keluarga korban pun menyentil sang selebgram untuk bisa berempati dan tak banyak klarifikasi macam-macam untuk pembenaran.
"Kita keluarga korban gak mau marah-marah, jika mbaknya bisa gak berempati sedikit saja? Gak usah bikin klarifikasi macam-macam deh mbak. Sumpah bikin kami tambah dongkol," tegasnya.
Keluarga korban menyorot soal ucapan selebgram dalam video tersebut.
Menurut Anggi, selebgram itu seolah sedang mereview kematian seseorang dengan kata-kata tak pantas.
"Sangat-sangat tidak berempati dan beretika, seperti sedang mereview kematian seseorang. Yang menyebut om saya mati di tempat, kata-katanya biasa digunakan untuk binatang.
Dan lagi, kami tidak habis pikir, diupload dengan memakai filter. Kok sempet kepikiran nyari filter saat berada di mobil yang nabrak orang," paparnya.
Menurut Anggi, pihak keluarga marah bukan karena menabraknya, melainkan kelakuan si selebgram yang minus empati.
"Saya sampai berulang kali jelaskan, masyarakat 'marah' bukan karena dia yang menabrak. Tapi karena dia tidak berempati dan tidak simpati," tegasnya.