GridHITS.id -Di tengah kabar duka yang tengah meliputi dunia penerbangan Indonesia, muncul kabar jika ada dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang menggunakan KTP orang lain saat memesan tiket.
Kabar yang sempat ramai di media sosial itu pun langsung masuk ke dalam investigasi internal dari Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta.
Pesawat tersebut seharusnya terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio yang ada di Pontianak, namun pesawat tersebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Selain dari pihak Avsec Bandara Soekarano-Hatta, pihak dari Sriwijaya Air pun juga melakukan investigasi untuk mendalami kabar ini.
"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan membahas bersama-sama Sriwijaya, dengan keluarga korban dan lain-lain juga," kata Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Oka Setiawan dikutip dari Tribunnews.com (11/1).
Hingga saat ini, Oka menyatakan jika dari pihak Avsec sendiri belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang yang termasuk dalam 62 penumpang di pesawat Sriwijaya Air tersebut.
"Kalau dari manifest itu kan namanya Feliks sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah, kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," jelas Oka.
Dari data manifest penerbangan Sriwijaya Air tersebut, diketahui jika dua orang tersebut terdaftar atas nama Feliks dan Sarah.
Oka juga menuturkan jika pihak Avsec Bandara Soekarno-Hatta juga mengetahui kabar tersebut dari media sosial yang menyebutkan jika kedua orang itu adalah pasangan yang akan menikah.