Dalam pernyataannya, Slamet membenarkan bila ada sepasang sejoli yang terpegok bercinta di balik semak-semak di sekitar wilayahnya.
Kedua sejoli itu terpergok warga yang sedang mencari daun jarak.
"Waktu kejadian, anak tetangganya sakit, dia mau ambil daun jarak. Pas mau ambil daun jarak di kebun di depan rumahnya, malah ketemu mereka," ujar Slamet.
Saking terkejutnya aktivitas persetubuhan mereka dipergoki warga, dua sejoli ini langsung ngacir kabur dalam kondisi telanjang bulat.
Kedua pasangan tersebut bahkan meninggalkan pakaian mereka di atas kain seprai yang mereka gunakan sebagai alas bercinta.
"Kabur, mereka tak sempat lagi (berpakaian)," lanjut Slamet.
Sialnya, warga yang memergoki persetubuhan itu mengenali kedua pelaku.
Pelaku wanita dengan inisial P (32) adalah anak seorang warga yang masih bertetangga dengannya dan pelaku pria, S (36) adalah warga Dusun Tanjung Meranti, Kecamatan Bathin II Babeko.
Usai ketangkap basah warga, kedua orang tua pasangan sejoli ini pun dipanggil ke lokasi.
Setelah melalui proses panjang, pasangan sejoli itu akhirnya mengakui perbuatan bejat mereka.